🚨 CEO Telegram Membahas Tantangan Hukum Utama dan Rencana Masa Depan 🚨
Dalam pesan yang menyentuh hati, CEO Telegram telah mengungkap interogasi polisi selama 4 hari baru-baru ini di Paris, di mana ia menghadapi pengawasan atas penyalahgunaan platform tersebut. CEO tersebut menyoroti aspek-aspek mengejutkan dari kasus tersebut:
1. **Saluran Resmi Diabaikan**: Telegram memiliki perwakilan Uni Eropa untuk permintaan hukum, yang dapat diakses publik untuk penegakan hukum.
2. **Komunikasi yang Terjalin**: Pihak berwenang Prancis memiliki banyak cara untuk menghubunginya secara langsung, termasuk melalui konsulat Prancis di Dubai.
3. **Pendekatan Hukum yang Salah Arah**: Mendakwa CEO atas penyalahgunaan pihak ketiga adalah pendekatan yang ketinggalan zaman dan bermasalah, yang membahayakan inovasi dan manajemen platform yang bertanggung jawab.
Telegram tetap berkomitmen untuk menyeimbangkan privasi dan keamanan sambil mempertahankan hak-hak pengguna secara global. Terlepas dari tantangan-tantangan ini, CEO tersebut menekankan bahwa Telegram bukanlah "surga anarkis" tetapi platform yang secara aktif berupaya untuk mengekang konten yang berbahaya, dengan peningkatan signifikan yang sedang berlangsung.
Nantikan informasi terbaru tentang rencana Telegram untuk mengatasi masalah ini dan memperkuat platformnya! 💪📲