Hanya tiga hari setelah mentransfer 2.600 ETH pada tanggal 2 September, peretas WazirX muncul kembali dengan melakukan setoran lebih lanjut sebesar 5.000 ETH ke dompet yang tidak dikenal sebelum memindahkan 1.600 ETH (sekitar $3,85 juta) ke Tornado Cash.

Seperti yang dilaporkan oleh MistTrack, dompet baru, yang pertama kali terlihat pada pukul 07:39 UTC pada tanggal 5 September, menerima 5.000 ETH dari dompet ā€“ 0x2Dā€¦968, yang dikenal sebagai peretas WazirX.

Beberapa jam yang lalu, eksploitator @WazirXIndia mulai menyetorkan dana ke @TornadoCash. Pada saat postingan ini dibuat, 1600 ETH atau setara dengan $3,85 juta telah disetorkan dan jumlahnya kemungkinan besar akan terus bertambah setelahnya. Alamat peretas:ā€¦ pic.twitter.com/quVKGLah35

ā€”MistTrack (@MistTrack_io) 5 September 2024

Aktivitas Peretas WazirX Terkini

Pada tanggal 2 September, Peretas WazirX melakukan 26 transaksi ke mixer kripto, Tornado Cash. Peretas melakukan transaksi dalam kelompok 100 ETH, dengan total hingga 2.600 ETH, yang saat itu dihargai $6,5 juta.

Peretas tersebut telah mentransfer 5.000 ETH senilai sekitar $12 juta ke dompet baru. Transaksi ini terjadi sebelum transfer lebih lanjut ke Tornado Cash.

Saat artikel ini ditulis, peretas WazirX telah menggunakan dompet barunya untuk melakukan 16 transaksi ke Tornado Cash, dengan total hingga 1.600 ETH. Menurut para ahli, peretas tersebut tampaknya menggunakan strategi yang sama untuk mentransfer mata uang kripto yang dicuri ā€“ dalam bentuk batch berisi 100 ETH.

Namun, alasan di balik dilakukannya transfer dalam jumlah 100 ETH ini tidak diketahui publik. Setelah aktivitas dompet baru-baru ini, dompet tersebut masih menyimpan 54.156K ETH, yang nilainya sekitar $130,27 juta.

Peretas @WazirXIndia muncul kembali 3 hari setelah memindahkan dana ke @TornadoCash Dompet peretas tersebut mentransfer 5K $ETH (~$12,08 juta) ke dompet anonim ā€” "0x2D2". Setelah transaksi minggu ini, dompet tersebut saat ini menampung 54,156K ETH (~$130,27 juta). pic.twitter.com/Fin0hhzuaW

ā€” TheNewsCrypto (@The_NewsCrypto) 5 September 2024

Apa yang Terjadi Sebelum Transaksi Terkini?

Setelah peretasan pada 18 Juli 2024 yang mengakibatkan Bursa Efek India merugi $235 juta, WazirX mengumumkan pada 23 Agustus 2024 bahwa mereka akan mengadopsi Skema Pengaturan Singapura. Skema ini merupakan program restrukturisasi berdasarkan undang-undang dan peraturan kepailitan Singapura.

Melalui pengumuman di blog, WazirX menyatakan bahwa mereka akan mencabut penangguhan penarikan saldo INR pada 26 Agustus 2024. Namun, bursa tersebut selanjutnya menyebutkan bahwa mereka akan mengizinkan penarikan secara bertahap.

WazirX melangkah lebih jauh dengan merevisi biaya penarikan INR dari INR 25 menjadi INR 10, menandai pengurangan biaya penarikan sebesar 60%.

Pengumuman WazirX untuk merevisi biaya penarikan (Sumber Gambar: Blog WazirX)

Bursa tersebut selanjutnya menyatakan akan membekukan 34% saldo di bursa tersebut karena adanya perselisihan yang sedang berlangsung dengan lembaga penegak hukum (LEA), lembaga pihak ketiga yang membantu penyelidikan.

Pengumuman tersebut berarti bahwa semua pengguna yang memenuhi syarat hanya dapat menarik 66% dari saldo mereka dari bursa. Namun, penarikan akan dilakukan dalam dua tahap: setengah dari 66% mulai 26 Agustus 2024 dan setengah lainnya mulai 9-12 September 2024.

Pengumuman WazirX tentang penarikan saldo 66% (Sumber Gambar: Blog WazirX)

Seruan untuk Menjaga Keamanan Kripto Anda

Berdasarkan aktivitas terkini peretas WazirX, setiap pemegang kripto harus mempelajari cara menjaga mata uang kripto mereka tetap aman. Memilih bursa dengan langkah-langkah keamanan yang mapan sangat penting dan dapat membantu mengamankan aset digital Anda.

Postingan Peretas Wazir Muncul Kembali dengan Mencuci 5.000 ETH melalui Dompet Baru muncul pertama kali di Coinfomania.