Berita Shenzhen TechFlow, menurut laporan Protos, seorang pedagang cryptocurrency berusia 19 tahun "ZK" awalnya berencana menukar 32.000 dolar Singapura (sekitar US$24.000) menjadi USDT melalui transaksi offline, tetapi diserang di tempat parkir. Menurut Mothership, peristiwa itu terjadi pada 29 Agustus lalu, saat ZK menyepakati transaksi dengan penjual melalui Telegram. Lokasi aslinya adalah pusat perbelanjaan umum, namun penjualnya untuk sementara mengubah lokasinya menjadi tempat parkir terdekat. Saat bertransaksi, dua pria yang "tampak seperti orang biasa yang lewat" mendekat, dan salah satu dari mereka tiba-tiba menyerang ZK di sisi kiri wajahnya. Khawatir uangnya dirampok, ZK langsung kabur ke pusat perbelanjaan terdekat dan berteriak minta tolong. Penyerang gagal mengejarnya, dan ZK kemudian menelepon polisi. Polisi Singapura telah menangkap dua tersangka, berusia 20 dan 21 tahun, karena dicurigai melakukan percobaan perampokan. ZK mengaku menghubungi penjualnya melalui Telegram. Meski sebelumnya belum ada transaksi, namun demi menghindari biaya transaksi, ia memilih transaksi offline.