Menurut BlockBeats, pada tanggal 5 September, Kaia Foundation mengumumkan peluncuran penjelajah blockchain resminya, Kaiascan. Pengguna dapat memanfaatkan Kaiascan untuk mencari data blockchain, termasuk token yang dapat dipertukarkan (FT), token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT), blok, dan informasi transaksi on-chain.

Selain itu, Kaiascan menyediakan informasi tentang anggota komite tata kelola untuk meningkatkan transparansi ekosistem dan mendorong partisipasi pengguna. Platform ini juga berencana untuk memperkenalkan layanan API terbuka (OAPI).