Menyusul klaim bahwa Microsoft mengabaikan Jyamma Games selama proses sertifikasi untuk perilisan Enotria: The Last Song di Xbox, raksasa teknologi itu telah mengeluarkan permintaan maaf kepada pengembang game tersebut.

Microsoft meminta maaf setelah Jyamma Games mengumumkan bahwa mereka akan menunda peluncuran game tersebut untuk Xbox tanpa batas waktu karena tidak adanya komunikasi dari raksasa teknologi tersebut, meskipun game tersebut sudah siap untuk diporting.

CEO Jyamma Games, Jacky Greco, mengungkapkan rasa frustrasinya dalam pesan Discord, dengan menyatakan bahwa perusahaan tersebut telah menunggu Microsoft untuk menjawab pertanyaan sertifikasinya selama dua bulan terakhir. Hingga saat ini, studio tersebut masih belum memiliki informasi baru, meskipun perusahaan tersebut telah melakukan banyak investasi dan pengembangan pada versi Xbox dari game tersebut.

Kurangnya respons Microsoft membuat Jyamma Games terjebak dalam proses sertifikasi

Greco menjelaskan bahwa meskipun pengembang menginvestasikan sumber daya yang besar dalam persiapan Enotria: The Last Song untuk peluncuran Xbox, kegagalan Microsoft dalam berkomunikasi menyebabkan ketidakpastian tentang langkah selanjutnya bagi tim. Ia mengungkapkan rasa frustrasinya dengan menyatakan bahwa Microsoft tidak menunjukkan minat pada game atau komunitasnya.

Tidak ada arahan atau klarifikasi yang jelas tentang proses sertifikasi yang diberikan kepada studio, yang akhirnya menyebabkan penundaan peluncuran game pada perangkat Xbox yang tidak ditentukan.

Awal tahun ini, Jyamma Games telah mengindikasikan bahwa versi Xbox akan ditunda untuk meningkatkan pengalaman pemain di PC dan PlayStation 5. Peristiwa yang tidak menguntungkan bagi perusahaan tersebut mengakibatkan peluncuran Enotria: The Last Song yang tidak berhasil, yang telah diundur dari Agustus ke September untuk semua platform tetapi masalah sertifikasi yang belum terselesaikan sekarang berarti versi Xbox tidak memiliki tanggal rilis yang spesifik.

Pengembang lain menghadapi tantangan sertifikasi dan pengoptimalan Xbox

Jyamma Games bukan satu-satunya perusahaan yang harus berhadapan dengan berbagai masalah terkait peluncuran Xbox. Pengembang gim lain juga menghadapi masalah ini saat mereka mencoba mengembangkan port untuk Xbox. Funcom, studio yang bertanggung jawab atas Dune Awakening, mengakui bahwa mereka mengalami kesulitan mengoptimalkan gim untuk Xbox Series S, yang mengakibatkan pemborosan waktu. Demikian pula, Larian Studios yang juga membuat Baldur's Gate 3 melihat pengembangan versi Xbox mengalami beberapa penundaan yang juga menyebabkan penundaan.

Tantangan pengembangan yang dihadapi oleh para pengembang ini merupakan bagian dari masalah yang lebih besar yang menyangkut sertifikasi dan pengoptimalan untuk platform Xbox. Namun, hal ini tidak menghalangi Jyamma Games untuk terus maju dengan merilis Enotria: The Last Song di platform PC dan PlayStation 5 lainnya.

Pengembang masih mengadakan diskusi dengan Microsoft mengenai masalah sertifikasi yang bertujuan untuk mengutarakan gagasan merilis game tersebut di Xbox dalam waktu dekat.