Sejak halving terakhir, Bitcoin belum mencapai All-Time High (ATH) baru, yang merupakan penyimpangan dari tren sebelumnya.
Peter Brandt, seorang analis, mencatat bahwa harga Bitcoin mencapai titik tertinggi dan terendah yang lebih rendah, yang menunjukkan pembalikan pasar.
Beberapa indikator bearish untuk Bitcoin bisa jadi adalah lemahnya arus masuk dan arus keluar ETF yang terlihat baru-baru ini dari ETF IBIT milik BlackRock.
Bitcoin telah menunjukkan tren yang agak ambigu baru-baru ini dan telah menjadi penyebab kekhawatiran bagi para pedagang. Secara khusus Peter Brandt, seorang pedagang komoditas terkenal, menguraikan beberapa pola bearish. Brandt adalah salah satu ahli grafik klasik yang paling berpengalaman, sehingga mata uang kripto mengikuti analisisnya dengan saksama.
Ia telah menunjukkan bahwa Bitcoin belum mencapai All-Time High (ATH) baru sejak peristiwa halving terakhir seperti sebelumnya. Seperti yang dicatat oleh Brandt, keterlambatan dalam membuat ATH baru pasca halving belum pernah terjadi pada kasus serupa sebelumnya dan mungkin merupakan indikasi adanya pergeseran paradigma di pasar.
https://twitter.com/PeterLBrandt/status/1830991167124636149
Fokus Brandt adalah pada pembentukan bearish dari titik tertinggi dan terendah yang lebih rendah pada grafik Bitcoin, yang menunjukkan bahwa pasar kehilangan antusiasmenya dan pembalikan mungkin sudah dekat. Pola penurunan titik terendah ini menunjukkan kurangnya energi pasar.
Penundaan Pasca-Halving yang Belum Pernah Terjadi Sebelumnya
Brandt juga menjelaskan bahwa Bitcoin belum berhasil mencapai titik tertinggi baru, beberapa bulan setelah halving terakhir. Di masa lalu, harga Bitcoin naik ke level baru tak lama setelah halving karena permintaan yang meningkat dan pasokan yang berkurang.
Namun, kali ini, butuh waktu lebih lama untuk mencapai puncaknya, sehingga Brandt menyebut siklus saat ini sebagai sesuatu yang unik. Ia memulai siklus ini dari titik terendah pasar bearish sebelumnya pada November 2022, berbeda dari siklus sebelumnya.
Arus ETF dan Potensi ‘Peluruhan Eksponensial’
Posisi pasar Bitcoin saat ini juga disebabkan oleh arus masuk ETF yang lemah. Brandt menunjukkan bahwa arus keluar dari ETF IBIT BlackRock telah terjadi baru-baru ini, yang berkontribusi terhadap sentimen negatif. Arus keluar ini menunjukkan bahwa investor institusional mungkin bersikap pesimis terhadap prospek jangka pendek Bitcoin, yang merupakan tanda negatif bagi pasar.
Brandt mengatakan ada kemungkinan bitcoin akan mulai merosot secara eksponensial jika lajunya tidak kembali, yang bisa mencapai $150.000; ini adalah risiko yang dihadapi investor saat berinvestasi dalam bitcoin.
Postingan Belum Ada ATH Baru? Peter Brandt tentang Mengapa Siklus Pasca-Halving Bitcoin Belum Pernah Terjadi Sebelumnya muncul pertama kali di Crypto News Land.