📢 Berita mata uang kripto dan blockchain!

🔹 Bitcoin berakhir di zona merah pada bulan Agustus, namun para ahli tidak sepakat mengenai bulan September. Beberapa pihak menunjuk pada perkembangan makroekonomi, kemungkinan penurunan suku bunga, dan meningkatnya minat institusional sebagai alasan untuk optimis.

🔹 Data Coinglass menunjukkan bahwa September adalah bulan terburuk bagi Bitcoin sejak 2013, dengan rata-rata penurunan -5,36%. Hal ini membuat investor khawatir, namun ada tanda-tanda bahwa bulan September ini bisa menjadi pengecualian.

🔹 Kemungkinan penurunan suku bunga oleh Federal Reserve dapat meningkatkan permintaan Bitcoin. Minat institusional juga meningkat berkat persetujuan ETF Bitcoin spot pada bulan Januari. Hashrate Bitcoin mencapai rekor tertinggi 746 EH/s, yang mungkin menandakan tren bullish.

🔹 Georgy Verbitsky, pendiri TYMIO, percaya bahwa suku bunga yang lebih rendah dapat mendorong Bitcoin ke batas atas kisaran saat ini. Langkah legislatif pro-mata uang kripto di AS dapat meningkatkan sentimen pasar.

🔹 Casey Grooms, salah satu pendiri Soulbound, mencatat bahwa fluktuasi harga Bitcoin baru-baru ini disebabkan oleh ketidakpastian makroekonomi dan perubahan suku bunga.

🔹 Jonathan Hargreaves dari Elastos memperkirakan bulan September akan dimulai dengan bearish tetapi berharap adanya pemulihan pada kuartal terakhir.

🔹 Bin Wang dari BasedVC percaya bahwa siklus saat ini mungkin berbeda karena arus masuk modal ke ETF Bitcoin spot dan perkiraan penurunan suku bunga Fed.

💬 Bagikan pendapat Anda di komentar! Menurut Anda apa yang menanti Bitcoin di bulan September?