Menurut Cointelegraph, Offchain Labs, pengembang asli blockchain Arbitrum dan Stylus, telah mengumumkan peluncuran Arbitrum Stylus di mainnet. Mesin virtual yang kompatibel dengan versi lama ini bertujuan untuk menghilangkan hambatan umum dalam pengembangan aplikasi terdesentralisasi (DApp) untuk Web3 dengan memungkinkan pengembang menggunakan bahasa yang kompatibel dengan WebAssembly (WASM) yang sudah dikenal. Konvergensi ini diharapkan dapat memfasilitasi pembuatan aplikasi Web3 yang canggih dengan biaya gas yang rendah.

Berbicara di konferensi Korea Blockchain Week pada tanggal 3 September, salah satu pendiri dan kepala ilmuwan Offchain Labs Ed Felten menjelaskan bahwa Stylus menyatukan dua metode utama penulisan kontrak pintar pada blockchain: Ethereum Virtual Machine (EVM) dan bahasa pemrograman tradisional seperti Rust, C, dan C++. Felten menyoroti bahwa pengembang kini memiliki opsi untuk mengembangkan kontrak mereka dalam gaya apa pun, memastikan interoperabilitas dan komposisi penuh pada rantai yang sama. Ia menekankan bahwa dukungan multibahasa Stylus mendorong pengembang untuk membangun di Arbitrum menggunakan alat yang paling sesuai bagi mereka.

Dalam pengumuman paralel, Steven Goldfeder, CEO dan salah satu pendiri Offchain Labs, mencatat bahwa pengembang dapat menggunakan Stylus untuk memperluas penawaran pasar mereka saat ini. Felten menambahkan bahwa beberapa program Stylus telah mengungguli program yang dibangun di EVM, khususnya dalam aplikasi yang membutuhkan daya komputasi tinggi. Ia menyebutkan bahwa beberapa aplikasi berjalan hingga 70 kali lebih cepat di Stylus, memungkinkan lebih banyak transaksi dalam batas gas dan mengurangi biaya keseluruhan. Peningkatan kinerja ini memenuhi kebutuhan akan bahasa kontrak pintar yang efisien dan aman sekaligus memperluas ruang desain untuk aplikasi onchain.

Offchain Labs juga berencana untuk mengintegrasikan protokol populer lainnya, seperti ZK-proofs, ke dalam Arbitrum, yang saat ini membutuhkan biaya dan komputasi yang tinggi. Felten berbagi visinya untuk masa depan Web3, dengan menyarankan bahwa protokol hibrida yang menggabungkan elemen optimis dan ZK akan lebih layak secara ekonomi dalam lingkungan yang tidak terspesialisasi. Ia mengantisipasi bahwa pengurangan biaya Stylus akan memungkinkan pengembangan aplikasi keuangan terdesentralisasi (DeFi) yang lebih canggih.