📊 Bitcoin Mengungguli Kegilaan Membeli Emas Bank Sentral!

Bank-bank sentral di seluruh dunia tengah bergejolak dalam pembelian emas, dengan perolehan rekor 483 ton pada paruh pertama tahun 2024, yang menandai level tertinggi yang pernah tercatat. Lonjakan pembelian emas yang belum pernah terjadi sebelumnya ini—5% lebih banyak dari rekor sebelumnya yang ditetapkan pada tahun 2023—menyoroti pergeseran signifikan ke arah aset penyimpanan nilai tradisional.

Pada kuartal kedua tahun 2024 saja, bank-bank sentral membeli 183 ton emas, meningkat 6% dari tahun ke tahun. Yang memimpin adalah Bank Nasional Polandia, Bank Sentral India, dan Bank Sentral Turki. Khususnya, Adam Glapinski, presiden bank sentral Polandia, menyatakan niat untuk terus membeli emas, dengan target agar emas mencakup 20% dari cadangan negara.

Spencer Hakimian, pendiri Tolou Capital Management, mencatat bahwa negara-negara seperti Tiongkok, India, Rusia, dan Arab Saudi mulai menjauh dari aset cadangan Barat, dan lebih memilih emas sebagai "aset cadangan yang netral dan tidak mudah berubah." Sementara itu, Kim Dotcom berspekulasi bahwa stablecoin baru yang didukung emas dari negara-negara BRICS dapat semakin mengurangi ketergantungan pada dolar AS, dan memperkirakan bahwa perdagangan global dalam USD dapat menurun secara signifikan pada tahun 2030.

Meskipun emas telah mengalami kenaikan yang mengesankan, naik 23% tahun ini dan mencapai titik tertinggi sepanjang masa di $2.525 per ons pada 27 Agustus, Bitcoin diam-diam mengungguli. Meskipun turun 22% dari puncaknya di bulan Maret, Bitcoin telah melonjak 37% pada tahun 2024, melampaui emas dan S&P 500, yang membukukan kenaikan 18%.

Menurut Anda, apakah Bitcoin akan menjadi standar emas BARU?

Ikuti @Professor Mende - Bonuz Ecosystem Founder untuk informasi lebih lanjut!

#bitcoin #btc #bitcoinpricealert #bitcoinnews #cryptonews  $BTC