Nilai XRP baru-baru ini turun ke $0,55 karena mata uang kripto tersebut berjuang untuk menembus level resistensi $0,60. Beberapa faktor telah menyebabkan penurunan ini, terutama pembukaan token Ripple baru-baru ini.
Token Ripple Terbuka dan Dampaknya
Menurut platform analitik on-chain Whale Alert, Ripple membuka 1 miliar token XRP, senilai sekitar $559 juta, dari dompet escrow-nya pada tanggal 1 September. Tindakan ini merupakan bagian dari proses pembukaan token bulanan rutin perusahaan, yang dilaksanakan melalui tiga transaksi—500 juta XRP, 200 juta XRP, dan 300 juta XRP. Pembukaan token berkala ini secara historis telah memengaruhi sentimen pasar XRP, dan kejadian ini tidak berbeda.
Ketika Ripple merilis sejumlah besar XRP ke dalam peredaran, hal itu memicu sentimen bearish di antara para investor, yang menyebabkan nilai token tersebut turun. Kekhawatiran di antara para pemegang XRP adalah bahwa hal ini dapat membanjiri pasar, meningkatkan pasokan, dan berpotensi menurunkan harga. Meskipun ada jaminan bahwa penjualan XRP Ripple kemungkinan dilakukan secara over-the-counter dan dengan demikian tidak secara langsung memengaruhi harga bursa, ketakutan dan ketidakpastian telah menyebabkan aksi jual di antara para investor.
Pembukaan blokir terbaru ini tidak hanya menyebabkan penurunan nilai XRP tetapi juga menuai kritik dari komunitas XRP. Beberapa anggota menuduh Ripple tidak bertanggung jawab, bahkan seorang kritikus vokal menyebut perusahaan itu sebagai "penipu."
Sentimen Pasar yang Lebih Luas Menambah Tekanan
Yang memperburuk kondisi XRP adalah tren penurunan saat ini di pasar mata uang kripto yang lebih luas. Pada tanggal 1 September, Bitcoin (BTC) turun di bawah $58.000, memicu tren penurunan yang memengaruhi mata uang kripto lainnya, termasuk XRP. Pergerakan harga Bitcoin yang tidak menentu telah memberikan tekanan penurunan tambahan pada pasar, sehingga menyulitkan XRP untuk pulih.
Nasib XRP masih sangat bergantung pada kinerja Bitcoin. Jika Bitcoin gagal membangun tren bullish dan naik di atas $60.000, XRP bisa menghadapi penurunan lebih lanjut.
Secercah Harapan untuk XRP
Meskipun sentimen negatif seputar token yang baru dibuka, ada beberapa perkembangan positif untuk XRP. Ripple telah mengunci kembali 800 juta XRP (senilai $442 juta) ke dalam escrow, sebuah langkah yang dapat membantu meredakan sebagian ketakutan di antara investor. Tindakan ini menunjukkan bahwa Ripple tidak bermaksud untuk membuang semua token yang telah dibuka ke pasar, yang dapat menstabilkan harga dalam jangka pendek.
Selain itu, pertikaian hukum yang sedang berlangsung antara Ripple dan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) dapat segera berbalik menguntungkan Ripple. Jangka waktu 60 hari bagi SEC untuk mengajukan banding atas kasusnya terhadap Ripple hampir berakhir, dan kemungkinan banding tampaknya semakin mengecil. Jika SEC memutuskan untuk tidak mengajukan banding, hal itu dapat menciptakan momentum yang menguntungkan bagi XRP, karena gugatan tersebut telah menjadi beban yang signifikan terhadap harga token tersebut.
Status Pasar Saat Ini
Saat ini, XRP diperdagangkan pada harga sekitar $0,558, naik lebih dari 0,18% dalam 24 jam terakhir, menurut data dari CoinMarketCap. Investor dan pengamat pasar mengamati dengan saksama tindakan Ripple dan tren pasar yang lebih luas untuk mengukur ke mana arah XRP selanjutnya.
Kesimpulannya, meskipun token Ripple yang dibuka telah memicu sentimen bearish jangka pendek, tindakan strategis seperti mengunci kembali sebagian besar token dan potensi perkembangan positif dalam kasus SEC dapat memberikan dukungan yang diperlukan untuk pemulihan harga dalam waktu dekat. Investor harus tetap berhati-hati tetapi juga menyadari potensi pergeseran positif dalam dinamika pasar XRP.