Menurut Odaily, Biro Investigasi Federal (FBI) telah mengeluarkan peringatan bahwa penjahat dunia maya Korea Utara secara aktif menargetkan karyawan di industri Web3 untuk mencuri dana mata uang kripto. Para penjahat ini dilaporkan menggunakan taktik rekayasa sosial yang canggih untuk menipu karyawan perusahaan mata uang kripto dan keuangan terdesentralisasi (DeFi). FBI menekankan bahwa skema semacam itu menimbulkan ancaman berkelanjutan bagi entitas yang memegang sejumlah besar mata uang kripto atau produk terkait.

FBI juga mencatat bahwa dalam beberapa bulan terakhir, pelaku kejahatan siber Korea Utara telah meneliti berbagai target yang terkait dengan dana yang diperdagangkan di bursa (ETF) mata uang kripto. Penelitian ini mencakup pekerjaan persiapan sebelum meluncurkan operasi, yang menunjukkan bahwa penyerang Korea Utara mungkin terlibat dalam aktivitas kejahatan siber terhadap perusahaan yang terkait dengan ETF mata uang kripto atau produk keuangan lain yang terkait dengan mata uang kripto.