Penambangan Btc ilegal dilakukan di gereja.
Direktorat Energi Nasional (ANDE) Paraguay menemukan fasilitas penambangan Bitcoin (BTC) ilegal di sebuah gereja Protestan setempat. Perkiraan kerusakan yang disebabkan oleh pencurian listrik dari orang-orang yang menambang BTC di gereja diperkirakan mencapai $13,000.
Penyelenggara menuduh bahwa para pekerja gereja secara diam-diam menghubungkan rig penambangan bersama-sama, melewati meteran listrik resmi dan mencuri listrik untuk menambang mata uang kripto.
ANDE tidak mengatakan berapa lama penambang ASIC milik gereja tersebut telah beroperasi, namun menekankan bahwa pelanggaran tersebut menambah beban pada jaringan listrik nasional, yang dapat menyebabkan pemadaman listrik.
Mereka yang menambang cryptocurrency ilegal harus membayar kompensasi dan tambahan $13,000 untuk proses ini. Selain itu, orang-orang ini mungkin menghadapi tuntutan pidana. Berdasarkan hukum Paraguay, pencurian listrik dapat mengakibatkan hukuman sepuluh tahun penjara.
ANDE mencatat bahwa insiden penambangan Bitcoin ilegal di gereja menunjukkan bahwa ada kebutuhan mendesak untuk mengatur regulasi mata uang kripto. Seiring meningkatnya permintaan aset digital, volume aktivitas penambangan ilegal pun meningkat.