Apa saja cara untuk mengidentifikasi skema pump and dump mata uang kripto? Apa saja tanda peringatan yang harus diwaspadai investor?
Di tengah sektor mata uang kripto yang selalu bergejolak, ada sisi gelap yang perlu diwaspadai investor terhadap skema pump and dump kripto.
Bitcoin, yang dulunya merupakan aset digital avant-garde, kini telah memantapkan kehadirannya dengan bursa yang diatur, ETF yang disetujui AS, minat institusional, dan kontrak berjangka. Namun, secara umum, ruang kripto tetap menjadi wilayah yang liar, bahkan proyek yang tampaknya bereputasi baik pun rentan terhadap serangan, sebagaimana dibuktikan oleh serangan 51% yang bersejarah terhadap Bitcoin SV dan Ethereum classic.
Meskipun terjadi fluktuasi pasar yang melemah, tahun 2023 menyaksikan lonjakan penipuan kripto dan kemungkinan akan semakin besar tahun ini. Meskipun ETF yang disetujui SEC tampak 'legitimasi' di pasar, investor harus terus berhati-hati, karena banyak proyek kripto yang tampaknya asli hanya dirancang untuk mengeksploitasi investor yang tidak menaruh curiga. Mengenali aktivitas penipuan ini sangat penting untuk mencegah kerugian investasi.
Skema pump and dump kripto adalah jenis manipulasi pasar di mana sekelompok orang berkoordinasi untuk membeli mata uang kripto berharga rendah atau tidak jelas, menciptakan sensasi dan informasi palsu tentangnya, lalu menjualnya dengan harga lebih tinggi kepada pembeli yang tidak menaruh curiga.
Hal ini mengakibatkan lonjakan dan penurunan harga mata uang kripto secara tiba-tiba, yang mengakibatkan banyak investor mengalami kerugian.
Asal usul skema pump and dump kripto dapat ditelusuri hingga ke penipuan sekuritas tradisional. Skema ini menargetkan saham berkapitalisasi kecil di pasar ekuitas, yang melibatkan upaya terkoordinasi untuk menaikkan harga saham secara artifisial lalu segera menjualnya untuk mendapatkan keuntungan.
Di dunia mata uang kripto, konsep yang sama berlaku, meskipun dengan beberapa variasi.