Bitcoin ($BTC ) mengalami penurunan signifikan lebih dari 2% pada tanggal 1 September, melanjutkan tren penurunan yang dimulai pada akhir Agustus. Mata uang kripto tersebut jatuh ke level terendah $25.230 di Bitstamp, titik harga yang tidak terlihat sejak pertengahan Agustus. Penurunan ini terjadi pada saat kondisi pasar biasanya kurang likuid, yang berkontribusi pada penutupan bulanan yang lemah.

Secara historis, September tidak menguntungkan Bitcoin. Data dari CoinGlass menunjukkan bahwa, secara rata-rata, BTC/USD mengalami kerugian sekitar 4,5% selama bulan ini. Sebaliknya, Agustus biasanya mencatat keuntungan rata-rata sebesar 1,75%, namun tahun ini, Bitcoin menutup Agustus dengan kerugian 8,6%, jauh di bawah kinerja historisnya.

Mengingat konteks ini, investor Bitcoin menghadapi keputusan penting: haruskah mereka melakukan short selling di pasar, mempertahankan posisi mereka, atau bahkan mempertimbangkan untuk melakukan long selling?

Menyingkat Bitcoin

Dengan mempertimbangkan tren historis dan pergerakan harga terkini, beberapa pedagang mungkin melihat peluang dalam melakukan short selling Bitcoin. Jika BTC mengikuti pola September yang biasa, penurunan lebih lanjut dapat terjadi. Short selling berpotensi menghasilkan keuntungan, tetapi penting untuk mengingat risiko inheren dalam bertaruh terhadap aset yang sangat fluktuatif seperti Bitcoin.

Memegang Bitcoin

Bagi investor jangka panjang, penurunan saat ini mungkin merupakan waktu untuk bertahan daripada panik. Bitcoin secara historis telah bangkit kembali dari kemerosotan September, dan banyak yang percaya pada potensi jangka panjangnya. Bertahan di tengah volatilitas dapat memungkinkan investor untuk melewati badai dan mendapatkan keuntungan dari potensi keuntungan di masa mendatang.

Melakukan Pembelian Jangka Panjang pada Bitcoin

Di sisi lain, investor yang kontra mungkin melihat level harga saat ini sebagai peluang membeli. Jika Anda yakin bahwa Bitcoin akan pulih dan melanjutkan lintasan kenaikannya dalam jangka panjang, sekarang mungkin saat yang tepat untuk mengumpulkan lebih banyak. Namun, strategi ini mengandung risiko yang signifikan, terutama jika tren historis September terus berlanjut.

Kesimpulan

September secara historis merupakan bulan yang penuh tantangan bagi Bitcoin, dan tanda-tanda awal menunjukkan bahwa tahun ini mungkin tidak berbeda. Investor perlu mempertimbangkan toleransi risiko dan cakrawala investasi mereka sebelum mengambil langkah apa pun. Shorting mungkin menawarkan keuntungan jangka pendek, tetapi disertai risiko tinggi. Holding bisa menjadi taruhan teraman bagi mereka yang percaya pada investasi jangka panjang, sementara long merupakan strategi yang lebih agresif yang dapat membuahkan hasil jika Bitcoin pulih. Seperti biasa, diversifikasi dan manajemen risiko harus menjadi komponen utama dari setiap strategi investasi.

$BTC

#Bitcoin❗ #Cryptocurrency #CryptocurrencyMarket #CryptoNews #CryptoTrading