• Vitalik Buterin mengeksplorasi dampak lem dan arsitektur koprosesor pada komputasi modern.

  • Pemisahan ini meningkatkan kinerja dan skalabilitas dalam bidang seperti kriptografi.

Eksplorasi Vitalik Buterin baru-baru ini terhadap komputasi modern menyoroti tren utama: pembagian tugas menjadi "logika bisnis" dan "pekerjaan mahal," yang dikelola melalui arsitektur "lem dan koprosesor". Pendekatan ini merevolusi berbagai bidang, terutama kriptografi, dengan meningkatkan efisiensi dan modularitas.

Dalam komputasi, logika bisnis menangani tugas-tugas umum yang tidak terlalu intensif, sementara pekerjaan yang mahal menangani operasi-operasi yang membutuhkan banyak permintaan. Misalnya, dalam Ethereum Virtual Machine (EVM), logika bisnis mencakup operasi-operasi seperti penyesuaian saldo, sementara pekerjaan yang mahal mencakup pembacaan penyimpanan dan fungsi-fungsi kriptografi. Demikian pula, model-model AI menggunakan Python untuk logika tingkat tinggi dan GPU atau ASIC untuk komputasi intensif.

Pemisahan ini menguntungkan kriptografi, khususnya dalam sistem kriptografi yang dapat diprogram seperti SNARK. Sistem ini sering kali melibatkan komputasi yang rumit dan terstruktur seperti fungsi hash dan tanda tangan. Pengembang dapat mencapai efisiensi tinggi tanpa mengorbankan keumuman dengan menggunakan modul khusus untuk operasi yang mahal ini. Hal ini memungkinkan komputasi kriptografi menjadi lebih praktis dan dapat diskalakan.

Pandangan Vitalik Buterin tentang Efisiensi Kripto

Model lem dan koprosesor meningkatkan aplikasi kripto dengan mengoptimalkan dua bagian komputasi yang berbeda. Komponen lem berfokus pada tugas-tugas umum, membuat sistem lebih mudah digunakan dan mudah diakses. Sementara itu, koprosesor menangani tugas-tugas spesifik dan intensif dengan efisiensi maksimum. Pendekatan ganda ini tidak hanya meningkatkan kinerja tetapi juga menjaga keamanan dan keterbukaan.

Lebih jauh lagi, arsitektur ini sejalan dengan tren yang berkembang menuju komputasi modular. Seiring dengan semakin terspesialisasinya tugas kriptografi, kebutuhan akan modul khusus yang efisien pun meningkat. Misalnya, modul khusus untuk ZK-SNARK atau komputasi multipihak dapat secara signifikan mengurangi overhead yang terkait dengan mesin virtual serbaguna.

Arsitektur lem dan koprosesor merupakan pengubah permainan untuk kriptografi. Arsitektur ini memfasilitasi pengembangan sistem kriptografi yang lebih efisien dan aman. Tren ini membuka peluang untuk inovasi dan kolaborasi, yang memungkinkan pemain yang lebih kecil untuk berkontribusi dan mendapatkan keuntungan dari kemajuan di bidang ini. Berita Kripto yang Disorot Hari IniPenambang Bitcoin Menghadapi Penurunan Pendapatan pada Bulan Agustus di Tengah Meningkatnya Kesulitan