Izinkan Saya Menjelaskan:

- Harga mencerminkan penawaran dan permintaan: Harga hanyalah nilai tukar; saat Anda menukar USD dengan barang, Anda menukar satu hal dengan hal lainnya.

- 💵 Pasokan USD Tak Terbatas: The Fed dapat menciptakan dolar hanya dengan mengetik—tanpa memerlukan sumber daya nyata. Hal ini membuat USD melimpah dan nilainya berkurang seiring berjalannya waktu.

- 🏗️ Barang & Jasa Langka: Tidak seperti USD, barang dan jasa memerlukan waktu, usaha, energi, dan bahan untuk diproduksi, sehingga secara inheren lebih berharga.

- Tren Harga USD Berfluktuasi Tak Terbatas: Karena pasokan USD tidak terbatas, harga barang dalam USD naik karena mata uang tersebut melemah seiring berjalannya waktu.

💥 Kunjungi postingan saya yang disematkan untuk mendapatkan wawasan yang menguntungkan

🔗 Sebaliknya: Kelangkaan Bitcoin

- ⛏️ Bitcoin Memiliki Pasokan Tetap: Hanya jumlah Bitcoin terbatas yang dapat diproduksi setiap 10 menit, dengan laju berkurang setengahnya setiap 4 tahun.

- 📉 Penerbitan Bitcoin Menurun: Seiring berjalannya waktu, pasokan Bitcoin tumbuh lebih lambat, sementara kita menjadi lebih baik dalam memproduksi barang dan jasa.

- Efek Penimbunan Bitcoin: Banyak pemegang menyimpan BTC mereka, mengantisipasi daya beli yang meningkat, sehingga peredarannya pun semakin langka.

Gambaran Besarnya:

- Barang & Jasa vs. BTC: Ketika pasokan barang meningkat dan pasokan BTC turun, harga barang dalam BTC akan cenderung turun.

- 💸 Inflasi USD vs. Deflasi BTC: Dolar dapat dicetak tanpa henti, sehingga harga meningkat. Pasokan Bitcoin yang dibatasi mendorong nilainya naik seiring waktu.

- 🏡 Pergeseran Nilai Jangka Panjang: Harga rumah dalam USD akan terus naik, tetapi dalam BTC, harganya akan turun, menyoroti kelangkaan dan retensi nilai Bitcoin yang unggul.

🌟 Intinya: Segala sesuatu menjadi lebih murah dalam istilah Bitcoin karena pasokan BTC dibatasi sementara yang lainnya terus bertambah. 🪙📉 #BTC☀ #inflations #scarcity $BTC