🧐 Studi menemukan: Pemegang Cryptocurrency lebih mungkin menjadi psikopat!
Sebuah studi baru-baru ini sekali lagi menegaskan bahwa pengguna super Bitcoin adalah "psikopat", sebuah topik yang telah menimbulkan diskusi luas. Ini bukan sekedar label atau lelucon sederhana, namun melibatkan penemuan mendalam tentang perilaku kelompok pengguna fintech yang sedang berkembang.
Seorang profesor ekonomi bernama Steve_hanke, yang merupakan kritikus Bitcoin, mempublikasikan penelitian ini secara online, dan semua orang mulai mendiskusikan topik ini.
🎓 Penelitian dari University of Toronto dan University of Miami
Studi tersebut, berdasarkan survei terhadap 2.001 orang dewasa AS, menunjukkan bahwa sekitar 30% responden memiliki mata uang kripto, dan banyak dari mereka tampaknya lebih percaya pada teori konspirasi, dan sedikit narsis, licik, psikopat, dan suka melecehkan orang lain.
Studi ini menunjukkan bahwa orang-orang ini, yang biasanya laki-laki, cenderung anti-otoritas, argumentatif, dan mengandalkan media sosial non-mainstream sebagai sumber berita utama mereka. Namun, kualitas ini mungkin menarik karena sifat pasar mata uang kripto yang berisiko tinggi dan bernilai tinggi.
Penelitian tersebut serupa dengan hasil penelitian tahun 2022 yang dilakukan Queensland University of Technology yang mengatakan bahwa psikosis semacam ini berkaitan dengan mentalitas yang disebut FOMO (fear of missing out), yaitu perasaan “semua orang menghasilkan uang, dan saya tidak boleh tertinggal."
The New York Post juga melaporkan penelitian tersebut, dengan judul yang menyatakan secara langsung bahwa “Pemegang mata uang kripto memiliki tingkat pemikiran analitis dan ilmiah yang lebih rendah dan lebih cenderung menunjukkan psikopati.”
🤔 Perlu dicatat bahwa ciri-ciri psikologis ini mungkin terkait dengan konteks sosial budaya yang lebih luas. Misalnya, ketidakpercayaan terhadap otoritas mungkin berasal dari ketidakpuasan terhadap sistem keuangan tradisional, sementara ketergantungan pada sumber informasi non-arus utama mungkin terkait dengan skeptisisme terhadap narasi dominan.
Meskipun penelitian ini menyoroti beberapa ciri yang mungkin dipandang negatif, penelitian ini juga menemukan bahwa para pemegang mata uang kripto ini umumnya berpendidikan lebih baik, memiliki pendapatan lebih tinggi, dan lebih religius.
Oleh karena itu, jika Anda menemukan pasien di sekitar Anda yang mirip dengan tingkat "psikotik" di tempat, maka kemungkinan besar dia adalah pengguna super dan pemegang mata uang kripto. 😅
Apa pendapat Anda tentang penelitian ini? Menurut Anda apa arti temuan ini untuk memahami dan mendidik pasar mata uang kripto?Tinggalkan pendapat Anda di bagian komentar!
