Penjelasan singkat tentang candlestick Jepang

• Candlestick Jepang adalah cara populer untuk melihat pergerakan harga. Setiap candle terdiri dari badan dan bayangan.

• Body: mewakili selisih antara harga pembukaan dan penutupan.

• Upper shadow: mewakili harga tertinggi yang dicapai.

• Lower shadow: mewakili harga terendah yang dicapai.

• Candle hijau: artinya harga penutupan lebih tinggi dari harga pembukaan (pasar sedang bullish).

• Candle merah: artinya harga penutupan lebih rendah dari harga pembukaan (pasar sedang bearish).

Pola kandil Jepang:

• Doji candle: terjadi ketika harga pembukaan dan penutupan sangat dekat satu sama lain. Pola ini menunjukkan keragu-raguan di pasar.

• Hammer candle: Bentuknya kecil dan bayangan bawahnya panjang. Pola ini mengindikasikan kemungkinan pembalikan ke atas.

• Bullish/Bearish Engulfing Candle: Ketika candle besar menelan candle sebelumnya yang lebih kecil, menunjukkan perubahan tren yang kuat.

Analisis grafik untuk pemula:

• Support dan Resistance: Ini adalah level harga historis dimana harga dapat berhenti atau berbalik arah. Level support menunjukkan harga yang banyak dibeli, sedangkan level resistance menunjukkan harga yang banyak dijual.

• Moving averages: membantu menentukan tren pasar secara umum. Ketika harga berada di atas rata-rata pergerakan, maka tren dianggap bullish, dan sebaliknya