Pada tahun 2024, profitabilitas penambangan mata uang kripto semakin menantang karena beberapa faktor:
1. Meningkatnya Kesulitan: Kesulitan penambangan untuk mata uang kripto utama seperti Bitcoin telah meningkat, sehingga semakin sulit untuk mendapatkan hadiah tanpa daya komputasi yang signifikan.
2. Biaya Energi Tinggi: Biaya energi tetap menjadi faktor yang signifikan. Di wilayah dengan listrik mahal, penambangan bisa menjadi tidak menguntungkan kecuali Anda memiliki akses ke sumber energi terbarukan yang lebih murah.
3. Biaya Perangkat Keras: Biaya untuk memperoleh dan memelihara perangkat keras penambangan yang efisien (seperti ASIC untuk Bitcoin) tinggi. Peningkatan berkala diperlukan untuk tetap kompetitif.
4. Volatilitas Pasar: Harga mata uang kripto bersifat fluktuatif, dan jika nilai koin yang ditambang turun, begitu pula profitabilitasnya.
5. Perubahan Regulasi: Beberapa wilayah memberlakukan regulasi yang lebih ketat pada penambangan, yang dapat memengaruhi operasi dan profitabilitas.
6. Penambangan Bersama: Penambangan tunggal menjadi kurang memungkinkan, dan banyak penambang bergabung dengan kelompok penambangan untuk menggabungkan sumber daya, yang mengarah pada hadiah individu yang lebih konsisten tetapi lebih rendah.
Singkatnya, meskipun penambangan masih dapat menguntungkan pada tahun 2024, secara umum hal ini lebih cocok bagi mereka yang memiliki akses ke listrik berbiaya rendah, perangkat keras yang efisien, dan pemahaman yang baik tentang tren pasar. Margin keuntungannya tipis, dan risikonya lebih tinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.