Menurut PANews, berbagai konsep kriptografi dapat dipahami melalui analogi sederhana yang melibatkan sapi dan produksi susu. Analogi ini membantu dalam memahami kompleksitas Zero-Knowledge Proofs (ZK), Fully Homomorphic Encryption (FHE), Multi-Party Computation (MPC), dan Trusted Execution Environments (TEE).

Dalam konteks Zero-Knowledge Proofs (ZK), bayangkan Anda memiliki susu. Anda dapat membuktikan bahwa susu tersebut berasal dari dua sapi, tetapi Anda tidak mengetahui kedua sapi tersebut atau bagaimana mereka menghasilkan susu tersebut. Analogi ini menggambarkan bagaimana ZK memungkinkan seseorang untuk membuktikan validitas informasi tanpa mengungkapkan informasi itu sendiri.

Enkripsi Homomorfik Penuh (FHE) dapat diibaratkan seperti memiliki mesin pemerah susu. Anda dapat memproduksi susu tanpa perlu mengetahui apakah ada dua sapi yang ada. Ini menggambarkan bagaimana FHE memungkinkan komputasi pada data terenkripsi tanpa perlu mendekripsinya terlebih dahulu, sehingga memastikan privasi data selama proses berlangsung.

Multi-Party Computation (MPC) digambarkan sebagai skenario di mana Anda dan tetangga Anda memiliki dua ekor sapi secara bersama-sama. Masing-masing dari Anda dapat memerah susu sapi, tetapi tidak ada yang tahu bagian sapi mana yang sedang diperah. Analogi ini menyoroti bagaimana MPC memungkinkan beberapa pihak untuk bersama-sama menghitung suatu fungsi atas masukan mereka sambil menjaga kerahasiaan masukan tersebut.

Terakhir, Trusted Execution Environments (TEE) dijelaskan melalui analogi dua ekor sapi yang dipelihara di kandang aman yang tidak dapat dimasuki orang lain. Sapi-sapi tersebut hanya dapat diperah di dalam kandang aman ini. Ini menggambarkan bagaimana TEE menyediakan area aman di dalam prosesor, yang memastikan bahwa data dan operasi sensitif terlindungi dari akses eksternal.

Analogi ini memberikan pemahaman yang disederhanakan tentang konsep kriptografi yang kompleks, membuatnya lebih mudah dipahami oleh khalayak yang lebih luas.