Studi Mengungkap: 69 Persen Investor Kripto Membeli Koin Meme Murni untuk Kesenangan
Diberitakan sebelumnya, sebuah studi baru yang dilakukan pada Mei 2023 bertujuan untuk mengungkap wawasan, perspektif, dan pandangan tentang koin meme dari investor kripto di seluruh dunia.
Berdasarkan Bitcoin.com, pada Selasa (1/8/2023), survei online terhadap 1.503 peserta bertujuan untuk mengukur potensi koin meme di pasar mata uang kripto. Laporan ini mengungkap beberapa temuan menarik mengenai sentimen, perilaku, dan persepsi investor terhadap aset digital unik ini.
Studi yang dilakukan oleh Chainplay, bertajuk “State of Meme Coin,” mengungkapkan adanya kesenjangan, dengan 63,9 persen investor telah membeli koin meme dan 36,1 persen secara aktif menghindarinya.
Di antara mereka yang membeli koin meme, mayoritas, sekitar 69 persen, melakukannya semata-mata untuk hiburan. Namun, 79 persen masih memandangnya sebagai investasi jangka panjang dengan potensi keuntungan, meski 70 persen percaya bahwa sebagian besar koin meme adalah penipuan. Selain itu, 73 persen menyamakan investasi koin meme dengan perjudian murni.
Dalam studi ini, satu dari lima investor mata uang kripto yang disurvei secara global mengatakan bahwa mereka diperkenalkan dengan mata uang digital melalui koin meme.
Dari mereka yang membeli koin meme, 32 persen memiliki pengalaman kurang dari satu tahun di pasar. Hal ini menunjukkan bahwa hype seputar koin meme menarik sejumlah pendatang baru, meskipun ini bukan titik masuk yang dominan.
Saat ini, koin meme terkemuka, diukur berdasarkan kapitalisasi pasar, secara kolektif memiliki kekayaan bersih melebihi USD 17 miliar.
Di antara banyaknya koin meme, Dogecoin tetap menjadi juara dalam hal pertumbuhan dan kapitalisasi pasar. Shiba Inu (SHIB) juga mengalami pertumbuhan, meskipun pada tingkat yang lebih rendah yaitu 1.6 persen.
Pada 27 Juli 2023, pasar koin meme melaporkan kapitalisasi pasar sebesar USD 904,36 juta."
