Odaily Planet Daily News Pada tanggal 29 Agustus, Presiden Prancis Macron mengadakan konferensi pers selama kunjungan diplomatiknya ke Serbia. Dalam wawancara yang disiarkan televisi, dia mengatakan dia tidak mengundang salah satu pendiri Telegram, Pavel Durov, untuk mengunjungi negara tersebut dan tidak mengetahui kunjungannya ke Prancis. Dia kemudian menegaskan kembali bahwa kasus Durov akan ditangani oleh "operasi independen sistem peradilan Prancis" dan menegaskan bahwa keputusan untuk menahan pengusaha teknologi tersebut tidak bersifat politis. (Kointelegraf)