$TON Siapa Pavel Durov?
Pavel Durov lahir di Rusia. Pada tahun 2006, ia mendirikan Vkontakte, yang masih menjadi salah satu jejaring sosial paling populer di Rusia hingga saat ini.
Namun, dia meninggalkan perusahaan pada tahun 2014, dengan mengatakan bahwa "kebebasan bertindak CEO dalam manajemen telah menurun secara signifikan" setelah struktur kemitraan perusahaan berubah.
Setelah penjualan saham pada awal tahun 2014, 52 persen Vkontakte berada di bawah kendali oligarki Alisher Usmanov yang memiliki koneksi dengan Kremlin.
Pada tahun 2013, ia mendirikan aplikasi perpesanan terenkripsi Telegram bersama saudaranya Nikolai Durov.
Dia meninggalkan Rusia pada tahun 2014 setelah menolak memenuhi tuntutan pemerintah untuk memblokir komunitas pembangkang Rusia di platform media sosial.
Saat ini Durov tinggal di Dubai. Dia memiliki kewarganegaraan ganda yaitu Uni Emirat Arab dan Perancis.
Telegram, yang memiliki server di berbagai belahan dunia, juga berkantor pusat di Dubai.
Telegram menjadi sangat populer di Rusia, Ukraina, dan negara-negara bekas Uni Soviet.
Aplikasi ini dilarang di Rusia pada tahun 2018 setelah Durov menolak membagikan data pengguna kepada pemerintah Rusia. Namun, pada tahun 2021, larangan tersebut dicabut.
Saat ini, Telegram menduduki peringkat salah satu platform media sosial terbesar di dunia, setelah Facebook, YouTube, Instagram, TikTok, dan WeChat.
Menurut majalah bisnis dan ekonomi Amerika Forbes, kekayaan Durov sekitar $15,5 miliar.
Popularitas Telegram yang semakin meningkat di Eropa dalam beberapa tahun terakhir juga menyebabkan pengawasan terhadap masalah keamanan dan pelanggaran data di banyak negara, termasuk Perancis.
Pada bulan Mei lalu, diumumkan bahwa tingkat penggunaan Telegram di Uni Eropa mendekati tingkat di mana Telegram dapat tunduk pada persyaratan yang lebih ketat berdasarkan undang-undang konten online.
