Token $HMSTR akan menjadi bagian integral dari ekosistem gim, meningkatkan ekonominya, dan menyediakan peluang baru bagi pemain untuk mendapatkan hadiah. Hamster Kombat, gim ketuk untuk menang di Telegram, telah mengumumkan peluncuran token $HMSTR dan acara airdrop-nya, keduanya dijadwalkan pada 26 September 2024. Setelah berbulan-bulan berspekulasi dan bersemangat, komunitas gim ini sangat ingin menerima hadiah atas keterlibatan mereka. Pemain akan dapat memperoleh hadiah dan berinteraksi dengan platform dengan cara baru dengan peluncuran token tersebut. Detail Airdrop dan Dampak Komunitas Airdrop, yang juga dijadwalkan pada 26 September, akan mendistribusikan sebagian besar token $HMSTR kepada komunitas gim. Menurut whitepaper proyek tersebut, 60% dari total pasokan airdrop akan dialokasikan untuk pemain aktif. 40% sisanya akan digunakan untuk memastikan likuiditas pasar, memberi penghargaan kepada pemangku kepentingan, dan membangun kemitraan ekosistem. Namun, detail spesifik mengenai total pasokan dan harga peluncuran token $HMSTR belum diungkapkan. Dengan langkah strategis ini, para pengembang bertujuan untuk menciptakan ekosistem yang menguntungkan baik bagi para pengguna awal maupun peserta baru. Tantangan dan Penundaan Awalnya, airdrop dijadwalkan pada bulan Juli tetapi ditunda karena kendala teknis terkait distribusi token pada blockchain. Tim menyebutkan banyaknya peserta dan kompleksitas dalam memastikan token didistribusikan kepada pengguna asli sebagai alasan utama penundaan. Salah satu tantangan yang dihadapi Hamster Kombat adalah potensi tekanan pada The Open Network (TON). Dengan jutaan pengguna yang diharapkan berpartisipasi dalam airdrop, ada kekhawatiran bahwa jaringan tersebut mungkin mengalami kemacetan yang serupa dengan yang terjadi selama peluncuran gim populer berbasis Telegram lainnya. Jaringan TON telah menghadapi masalah seperti penghentian produksi blok, yang dilaporkan disebabkan oleh tingginya volume transaksi memecoin DOGS. Hal ini menimbulkan pertanyaan tentang kemampuannya untuk menangani acara mendatang dengan lancar. Penundaan airdrop awalnya menyebabkan penurunan signifikan pada pengguna aktif, dengan jumlah turun dari 155 juta menjadi 87 juta dalam waktu kurang dari seminggu, menurut The Crypto Times.