CEO Paxful Ray Youssef menuduh Binance menanam FUD palsu tentang akun Palestina.
Youssef menuduh Binance membantu Israel dengan membekukan akun Palestina atas permintaan IDF.
CEO Binance Richard Teng membantah tuduhan tersebut.
Bursa Binance dikecam karena diduga membekukan akun Palestina atas permintaan otoritas Israel. CEO Paxful Ray Youssef menuduh Binance menyebarkan disinformasi untuk menutupi keterlibatannya.
Kontroversi ini bermula setelah Binance dituduh menangguhkan akun-akun Palestina. Pengusaha Polandia Adrian ZduÅczyk memperingatkan komunitas tersebut tentang potensi kecurangan oleh para pesaing yang menawarkan $20.000 untuk menyebarkan FUD Binance.
PERHATIAN: Pesaing menawarkan 20k untuk menyebarkan Binance FUD (tangkapan layar)
Di era misinformasi dan ketegangan global, mudah sekali untuk tertipu oleh berita palsu. Banyak pelaku kejahatan yang mencoba memanipulasi ruang ini dengan curang saat kita berbicara.
Semoga @binance dan @_RichardTeng berhasil#DYOR https://t.co/dLI9spCHj5 pic.twitter.com/06LCIIzZ3R
ā Adrian ZduÅczyk, CMT (@crypto_birb) 28 Agustus 2024
Binance menanggapi dengan mengakui adanya persaingan dalam dunia kripto dan mendesak pengguna untuk melakukan riset mereka sendiri. Namun, Youssef menepis anggapan tersebut.
Posting Binance Membekukan Akun Palestina? Kebenaran Terungkap muncul pertama kali di Coin Edition.