"Perubahan harga Bitcoin baru-baru ini telah menyebabkan sentimen netral di pasar berjangka, dengan para pedagang menjadi lebih berhati-hati. Meskipun sempat turun di bawah $60.000, mata uang kripto tersebut telah kembali ke level support $58.500. Namun, penurunan tersebut telah mengakibatkan penurunan dalam agregat open interest dan likuidasi paksa dari posisi long yang diungkit.

Premi berjangka Bitcoin telah anjlok, dan permintaan stablecoin tetap stagnan. Premi USD Tether di Tiongkok telah sedikit membaik tetapi tetap netral, yang menunjukkan tidak ada tanda-tanda jelas permintaan baru.

Para pedagang semakin menghindari risiko, dan sentimen tersebut menunjukkan bahwa para investor mungkin memerlukan lebih banyak waktu untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri. Koreksi harga baru-baru ini dapat menyebabkan volatilitas lebih lanjut, dan investor harus berhati-hati terhadap optimisme yang berlebihan di pasar.

Volatilitas tahunan Bitcoin telah melonjak di atas 65%, jauh lebih tinggi dari dua bulan sebelumnya. Volatilitas yang meningkat ini telah mengakibatkan pergerakan harga yang tidak terduga lebih sering terjadi, sehingga penting bagi para pedagang untuk waspada.

Keruntuhan pasar baru-baru ini telah menjadi peringatan, yang menyoroti perlunya investor untuk menyadari risiko yang terlibat. Sementara beberapa orang mungkin berpendapat bahwa perubahan harga bukanlah hal yang tidak biasa untuk Bitcoin, dampak pada posisi leverage di pasar berjangka tidak dapat diabaikan.