🔒 SEC Mengincar Opensea: Platform NFT Hadapi Badai Regulasi
🚨 Dalam rangkaian peristiwa yang mengejutkan, Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC) telah menetapkan aturannya atas Opensea, pasar terkenal untuk token yang tidak dapat dipertukarkan (NFT). Pemberitahuan Wells SEC kepada Opensea telah mengirimkan gelombang kejut ke seluruh komunitas kripto.
🥇 CEO Opensea, Devin Finzer, tidak membuang waktu untuk mengungkapkan ketidakpercayaannya, dengan menyatakan bahwa tindakan SEC tampaknya tidak hanya menargetkan platformnya tetapi juga kreator dan artis. Dengan semangat juang, Finzer berjanji untuk menentang apa yang ia lihat sebagai pendekatan keras SEC.
💡 Inti masalahnya terletak pada apakah NFT harus diperlakukan sebagai sekuritas. Sementara SEC menuduh bahwa Opensea mungkin telah melanggar undang-undang sekuritas, Finzer dengan penuh semangat berpendapat bahwa NFT lebih mirip dengan barang kreatif daripada instrumen keuangan.
💰 Untuk menunjukkan komitmen mereka dalam membela dunia NFT, Opensea membuktikan ucapannya. Perusahaan menjanjikan $5 juta untuk mendukung biaya hukum bagi kreator dan pengembang yang terkena dampak yang menerima pemberitahuan Wells.
💫 Langkah SEC ini menyusul pertempuran hukum baru-baru ini dengan pelaku kripto lain seperti Coinbase, Uniswap, Robinhood, Kraken, dan Consensys. Tampaknya pendekatan regulator "regulasi melalui penegakan" menimbulkan gelombang di seluruh industri.
🖥 Meskipun mengalami kemunduran baru-baru ini di pengadilan, seperti kekalahannya terhadap Ripple, SEC tidak menunjukkan tanda-tanda melambat. Dengan tuduhan terhadap Novatech dan Pendiri BitClout yang masih segar dalam ingatan, tampaknya komisi bertekad untuk terus mengawasi dunia mata uang kripto yang terus berkembang.
