Menurut Odaily, juru bicara Departemen Tenaga Kerja AS mengumumkan bahwa gangguan teknis menyebabkan penundaan rilis data ketenagakerjaan yang dijadwalkan pada 21 Agustus. Biro Statistik Tenaga Kerja telah menerapkan perlindungan baru untuk memastikan akses yang sama terhadap data tersebut.