📈 Harga Bitcoin (BTC) telah meningkat, mencapai level yang tidak terlihat dalam tiga minggu. Namun, pedagang derivatif BTC tampaknya ragu untuk berkomitmen pada posisi long.
💸 Perilaku pasar kripto dipengaruhi oleh faktor ekonomi makro seperti suku bunga dan ketegangan geopolitik.
👀 Pelaku pasar mencermati keputusan Federal Reserve AS tentang suku bunga pada bulan September.
📊 Indeks saham berkapitalisasi kecil Russell 2000 mendekati penutupan tertingginya, sehingga sulit untuk membantah bahwa para pedagang telah menjadi penghindar risiko. Harga emas juga stabil.
🤑 Imbal hasil obligasi Treasury AS 2 tahun mendekati level terendah sejak Mei 2023, yang menunjukkan pembeli menerima pengembalian yang lebih rendah.
📉 Korelasi Bitcoin dengan ekuitas telah bervariasi dari waktu ke waktu dan jarang melebihi durasi lebih dari lima bulan.
⚠️ Meningkatnya ketegangan geopolitik di Timur Tengah telah berkontribusi pada meningkatnya ketidakpastian investor.
💰 Premi berjangka BTC telah stagnan di sekitar 6%, yang mengindikasikan kehati-hatian di antara para pedagang profesional.
📊 Metrik kemiringan opsi mendekati 0%, yang menandakan harga yang seimbang antara opsi beli dan jual, tanpa keyakinan kuat pada dimulainya kembali pasar bullish.
⏳ Investor sedang menunggu peristiwa penting seperti laporan pendapatan perusahaan dan indeks inflasi Pengeluaran Konsumsi Pribadi (PCE) AS untuk membuat keputusan.
Secara keseluruhan, para pedagang tampak tidak yakin tentang masa depan Bitcoin dalam waktu dekat karena sinyal yang beragam dari pasar keuangan tradisional dan ketegangan geopolitik.
#DOGSONBINANCE #BNBChainMemecoins #TelegramCEO #CryptoMarketMoves #PowellAtJacksonHole