Raksasa e-commerce Amazon telah mengumumkan peluncuran asisten belanja bertenaga AI di India. Amazon akan memulai peluncuran beta, dengan peluncuran yang lebih luas direncanakan pada tahap selanjutnya.

Menurut perincian dari pengumuman resmi Amazon, Rufus adalah asisten belanja ahli yang didukung AI. Amazon telah menyatakan bahwa Rufus dilatih pada katalog produk Amazon dan dapat membantu pelanggan dengan menjawab pertanyaan mengenai belanja, produk, dan perbandingan, serta juga menawarkan rekomendasi.

Amazon meluncurkan Rufus beta untuk pelanggan tertentu

Amazon telah mengumumkan bahwa versi beta Rufus akan diluncurkan hari ini kepada sejumlah pelanggan melalui aplikasi seluler Amazon. Selain itu, asisten belanja AI tersebut akan diluncurkan secara bertahap kepada semua orang dalam beberapa minggu mendatang. Peluncuran ini menyusul keberhasilannya di pasar AS.

Ini bukan eksperimen pertama Amazon dengan AI. Menurut raksasa e-commerce itu, mereka telah menggunakan AI selama lebih dari 25 tahun. Ini termasuk kemampuan percakapan Alexa dan ulasan yang dihasilkan AI.

“Tahun lalu, kami telah memperkenalkan sejumlah kemampuan baru yang didukung AI generatif di pasar Amazon.in untuk membuat belanja lebih mudah dan nyaman,”

kata Amazon.

Rufus dapat membantu pelanggan berbelanja berdasarkan aktivitas dan acara

Dalam pengumuman peluncuran resminya, Amazon menyoroti beberapa fitur utama Rufus yang dapat membantu pelanggan dalam pengalaman berbelanja mereka.

Amazon menyatakan bahwa Rufus dapat meningkatkan respons secara signifikan dengan menawarkan produk yang dapat memenuhi kebutuhan pelanggan. Selain pertanyaan dasar dan umum, Rufus dapat membantu dalam melakukan riset produk yang lebih umum. Ini termasuk rekomendasi untuk membeli ponsel, laptop, dll.

Selain itu, pelanggan dapat meminta untuk mencari produk tergantung pada acara tertentu, tujuan, atau kasus penggunaan lainnya. Menariknya, pengguna Amazon dapat meminta bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat makanan lezat favorit mereka, dan Rufus dapat mencantumkannya.

Pelanggan juga dapat membandingkan berbagai produk untuk menganalisis fitur-fiturnya, yang dapat membantu dalam memilih produk yang tepat bagi mereka. Namun, Amazon telah menyatakan bahwa AI generatif masih dalam tahap awal dan teknologinya tidak akan selalu berhasil. "Kami akan terus meningkatkan model AI kami dan menyempurnakan respons untuk terus membuat Rufus lebih bermanfaat dari waktu ke waktu," kata Amazon.