Pada paruh pertama bulan Agustus, hingga $90 miliar mengalir ke dana pasar uang, mendorong jumlah total dana tersebut ke rekor tertinggi sebesar $6,2 triliun.

Lonjakan aset dana pasar uang ini disebabkan oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mengakhiri periode pengetatan kebijakan moneter dan suku bunga tinggi, yang dapat menyebabkan penurunan imbal hasil obligasi. Akibatnya, investor institusional mengalihkan dana mereka untuk mencari keuntungan yang lebih baik.

Investor besar mulai bergerak hati-hati, menghindari serbuan ke pasar saham. Sebaliknya, mereka menunggu saat yang tepat untuk menggunakan modal mereka.