Deniss Zolotarjovs, warga negara Rusia berusia 33 tahun, telah diekstradisi ke Amerika Serikat untuk menghadapi dakwaan terkait keterlibatannya dalam kelompok kejahatan dunia maya yang memeras korban dan mencuci mata uang kripto. Zolotarjovs, yang ditangkap di Georgia pada Desember 2023, dituduh memainkan peran penting dalam operasi kelompok tersebut, yang mencakup pencurian data sensitif dan menuntut pembayaran tebusan dalam mata uang kripto.

Tuduhan dan Tuduhan

Zolotarjovs menghadapi dakwaan konspirasi untuk melakukan pencucian uang, penipuan lewat transfer kawat, dan pemerasan berdasarkan Undang-Undang Hobbs. Ia diduga menjadi anggota geng pemerasan Karakurt, yang membobol sistem perusahaan, mencuri data, dan menuntut pembayaran tebusan dalam mata uang kripto. Kelompok tersebut juga mengoperasikan situs web yang membocorkan atau melelang data curian.

Investigasi dan Ekstradisi

Penyelidikan terhadap aktivitas Zolotarjovs dipimpin oleh FBI, yang menggunakan pelacakan mata uang kripto, analisis komunikasi, dan data yang diperoleh dari surat perintah penggeledahan untuk menghubungkannya dengan aktivitas pemerasan dan pencucian uang. Ia diekstradisi ke AS dari Georgia, menandai pertama kalinya seorang anggota kelompok Karakurt dibawa ke AS untuk menghadapi dakwaan.

Implikasi

Ekstradisi ini menunjukkan komitmen lembaga penegak hukum internasional untuk memerangi kejahatan dunia maya dan meminta pertanggungjawaban para pelaku ¹. Ekstradisi ini juga menyoroti meningkatnya kekhawatiran tentang kejahatan terkait mata uang kripto dan perlunya peningkatan kerja sama antarnegara untuk mencegah dan menyelidiki pelanggaran tersebut.

#cryptocrime #cryptoregulation #DOGSONBINANCE #BNBChainMemecoins #TelegramCEO