Penurunan suku bunga yang dilakukan The Fed tidak selalu menyebabkan peningkatan risiko pasar, namun dapat menyebabkan penurunan pasar.
Dilihat dari masa lalu, setelah setiap penurunan suku bunga, pasar awalnya turun terlebih dahulu.
Hal ini dikarenakan:
1. Meningkatnya volatilitas pasar: Pada tahap awal penurunan suku bunga, ketidakpastian pasar semakin meningkat, dan investor mungkin menafsirkannya sebagai kelemahan ekonomi, sehingga menyebabkan pasar jatuh.
2. Risiko inflasi: Penurunan suku bunga yang berkelanjutan dapat memicu tekanan inflasi, yang menyebabkan kenaikan suku bunga yang lebih agresif di masa lalu, sehingga menyebabkan resesi ekonomi.
3. Arus keluar modal dan depresiasi dolar: Pemotongan suku bunga mengurangi daya tarik dolar, menyebabkan arus keluar modal dan depresiasi dolar, sehingga meningkatkan risiko inflasi impor.
4. Risiko sistem keuangan: Penurunan suku bunga dapat mendorong pengambilan risiko yang berlebihan, sehingga menyebabkan penggelembungan aset dan pada akhirnya krisis keuangan.
5. Dampak kebijakan terbatas: Dalam lingkungan suku bunga mendekati nol, dampak penurunan suku bunga terbatas, dan cara-cara yang tidak konvensional seperti pelonggaran kuantitatif (QE) mungkin diperlukan untuk menghadapi penurunan perekonomian.