Menurut Odaily, kepolisian Hunan baru-baru ini mengumumkan pengungkapan kasus penipuan telekomunikasi besar yang melibatkan penyewaan nomor telepon dan akun WeChat ke kelompok penipu luar negeri. Awal bulan ini, pihak berwenang menangkap 62 tersangka di 86 kota di 18 provinsi, dengan jumlah total yang terlibat melebihi 4 juta yuan.

Pada bulan Agustus 2023, Biro Keamanan Publik Kabupaten Linwu, yang bertindak berdasarkan petunjuk yang diberikan oleh Kementerian Keamanan Publik, menemukan bahwa sejumlah orang di daerah tersebut menggunakan port seluler untuk melakukan penipuan jaringan telekomunikasi. Kepolisian Linwu segera membentuk satuan tugas khusus untuk melakukan penyelidikan. Setelah mengetahui bahwa para tersangka, termasuk seorang yang diidentifikasi sebagai Zhou, terlibat aktif dalam penipuan telekomunikasi, petugas melakukan pengawasan di area tempat para tersangka diketahui beroperasi dan menangkap lima orang.

Penyelidikan awal mengungkapkan bahwa sejak Juli 2023, Zhou dan yang lainnya telah membeli dan menyewa beberapa kartu telepon, menyiapkan jaringan seluler sederhana di rumah untuk membantu penipu luar negeri dalam melakukan panggilan penipuan. Menyewakan nomor telepon ke kelompok penipu luar negeri dikenal sebagai penipuan 'port seluler', sedangkan menyewa akun WeChat disebut sebagai penipuan 'PC end'. Petugas satuan tugas menyatakan bahwa mereka mengekstraksi daftar terperinci dari komputer tersangka, yang mencakup informasi kontak untuk vendor nomor, akun QQ yang digunakan dalam kejahatan, waktu pelanggaran, dan metode transaksi. Para tersangka menyelesaikan pembayaran menggunakan mata uang virtual.

Investigasi lebih lanjut mengungkapkan bahwa tersangka Xia dan lainnya menggunakan akun Alipay untuk membayar biaya sewa nomor telepon dan akun WeChat ke sejumlah vendor di 18 provinsi, yang melibatkan lebih dari 100 tersangka tambahan.