Baik baru maupun berpengalaman, elemen psikologis dari trading yang sukses sering kali diabaikan. Tidak diragukan lagi bahwa berdagang adalah salah satu pekerjaan yang paling menimbulkan stres di dunia, hampir setara dengan memakan api atau menjinakkan bom.

Performa trading terkadang seperti roller coaster, terkadang menanjak tinggi dan terkadang turun tajam, selalu bercampur suka dan duka. Jika tidak hati-hati, pasar bisa menghancurkan psikologi investor dan merusak jiwa investor. Selama Anda memasuki pasar, pengalaman seperti ini tidak dapat dihindari, namun investor dapat belajar bagaimana menghadapi situasi ini dan bahkan belajar untuk mendapatkan keuntungan darinya.

1. Hanya mengandalkan diri sendiri. Saat berdagang, jangan pernah berpikir untuk mengandalkan orang lain untuk mencapai kesuksesan Anda sendiri. Hanya dengan percaya pada diri sendiri Anda bisa berbuat lebih baik.
Sangat penting untuk tidak pernah menyalahkan orang lain atas kegagalan Anda. Tidak peduli seberapa rendahnya Anda, Anda harus bertanggung jawab penuh atas keputusan Anda sendiri.

2. Fokus pada tujuan jangka panjang. Karena dalam jangka pendek, metode trading apa pun mungkin bagus untuk sementara waktu, namun hasil kumulatif jangka panjangnya mungkin buruk. Di sisi lain, metode trading terbaik pasti akan menimbulkan kerugian dari waktu ke waktu.

3. Tidak egois. Keegoisan adalah kelemahan para pedagang papan atas. Hal ini sering terjadi, jangan sampai terulang kembali. Pedagang yang egois tidak bisa menghadapi kerugian. Mereka hampir tidak mampu untuk kalah beberapa kali berturut-turut. Pasar tidak segera mengikuti tren perdagangannya sendiri dan keluar dari pasar dengan tergesa-gesa, yang merupakan hal yang tabu dalam investasi.

4. Berdagang sesuai kemampuan Anda. Transaksi tidak dapat mempengaruhi kehidupan normal. Jika investor selalu tegang secara emosional terlepas dari untung atau rugi, mereka tidak boleh memasuki pasar, karena emosi yang bersifat sementara dapat dengan mudah mengarah pada strategi yang membawa malapetaka dan penilaian yang salah. Jumlah transaksinya harus tetap konstan, lagipula yang bergerak perlahan dan mantap akan menjadi pemenang utama.

5. Jangan emosi terlepas dari untung atau rugi. Trading itu seperti bermain golf. Setiap pegolf memiliki kekuatan dan kelemahannya masing-masing, dan hasilnya akan bervariasi dari waktu ke waktu. Ketika hasilnya bagus, saya merasa seperti Tiger Woods, berpikir bahwa saya telah menemukan rahasia bermain golf dan tidak akan pernah lagi terjebak di pasir atau kolam. Sungguh sial! Kali berikutnya dia terjebak dalam perangkap pasir, dia berteriak bahwa dia tidak akan pernah bermain lagi.

Faktanya, psikologi trading adalah kunci untuk mendapatkan keuntungan di pasar ini. Hanya investor yang secara akurat memahami aturan-aturan ini, serta psikologi pasar dan investor, terutama psikologi mereka sendiri, yang dapat memperoleh lebih banyak peluang keuntungan namun tetap rasional.

#美国7月PPI低于预期 #MtGox钱包动态 #杰克逊霍尔年会