Menurut berita pada 25 Agustus, menurut Reuters, pendiri dan CEO Telegram Pavel Durov menjadi warga negara Prancis pada Agustus 2021. Dia memindahkan Telegram ke Dubai pada tahun 2017 dan menurut laporan media Prancis, dia juga memperoleh kewarganegaraan Uni Emirat Arab, selain menjadi warga negara kembar di Karibia, St. Kitts dan Nevis.