🚹 Pavel Durov dari Telegram Ditangkap di Prancis—Apa yang Terjadi?!

Hai, penggemar kripto! Berita besar—pendiri Telegram, Pavel Durov, ditangkap di Prancis! đŸ˜± Ya, orang di balik aplikasi perpesanan super-rahasia itu ditangkap oleh otoritas Prancis di bandara, dan hal itu menimbulkan kehebohan.

Jadi, apa masalahnya? Nah, polisi Prancis sedang menyelidiki Telegram atas beberapa hal berat seperti penipuan, perdagangan narkoba, dan perundungan siber. Tampaknya, mereka tidak terlalu senang dengan cara aplikasi itu menangani moderasi konten. Durov bahkan bisa menghadapi hukuman hingga 20 tahun penjara jika keadaan memburuk. Astaga! 😬

Sementara Telegram tetap bungkam, raksasa teknologi seperti Elon Musk dan Vitalik Buterin ikut memberikan dukungan, dengan mengatakan ini bisa menjadi berita buruk bagi kebebasan berbicara di Eropa. 🚀

Untuk saat ini, Telegram dan mitra blockchainnya, $TON , masih aktif dan berjalan. Namun, siapa tahu apa yang akan terjadi selanjutnya? Nantikan dan siapkan emoji-emoji tersebut! 🧐