5 fakta menarik:
1. Blockchain pertama tidak diciptakan untuk Bitcoin. Blockchain pertama dibuat pada tahun 1991 oleh Stuart Haber dan W. Scott Stornetta untuk menciptakan cara yang aman untuk memberi stempel waktu pada dokumen digital.
2. Teknologi Blockchain dapat digunakan untuk membuat aplikasi terdesentralisasi (dApps). dApps adalah aplikasi yang berjalan di blockchain dan tidak dikendalikan oleh entitas tunggal mana pun. Hal ini membuat mereka lebih aman dan tahan terhadap sensor.
3. Blockchain digunakan untuk mengembangkan cara-cara baru untuk mengidentifikasi dan mengautentikasi orang. Misalnya, beberapa perusahaan sedang mengembangkan ID digital berbasis blockchain yang dapat digunakan untuk membuktikan identitas Anda secara online tanpa harus membagikan informasi pribadi Anda dengan pihak ketiga.
4. Blockchain juga digunakan untuk mengembangkan cara-cara baru untuk melacak rantai pasokan. Hal ini dapat membantu memastikan bahwa produk tersebut asli dan tidak diubah dalam perjalanannya dari produsen ke konsumen.
5. Blockchain bahkan digunakan untuk mengembangkan cara-cara baru untuk memilih. Misalnya, beberapa negara sedang bereksperimen dengan sistem pemungutan suara berbasis blockchain yang dapat menjadikan pemungutan suara lebih aman dan transparan.