• Kurator AS dan sekelompok kreditor telah menyampaikan penentangan besar terhadap rencana reorganisasi FTX.

  • Meskipun menghadapi tantangan hukum, CEO FTX John J. Ray III tetap yakin bahwa rencana reorganisasi akan berjalan sesuai jadwal.

Pengajuan terkini dalam kasus kebangkrutan FTX menunjukkan adanya keberatan luas terhadap rencana reorganisasi FTX oleh Kurator AS dan sekelompok kreditor.

Kurator dan Kreditor AS Menentang Rencana Reorganisasi FTX

Meskipun rencana reorganisasi FTX mendapat dukungan luas dari badan kreditor, dengan lebih dari 95% suara mendukungnya, rencana tersebut masih dirusak oleh tantangan hukum yang dapat berimplikasi pada cara pelaksanaannya.

Kurator AS yang mengawasi kasus tersebut, Andrew R. Vara, mencantumkan sepuluh keberatan utama terhadap rencana tersebut.

Sebagian besar keberatan Vara berkaitan dengan tiga isu utama: pelepasan hak secara hukum yang sangat luas yang diberikan kepada sebagian besar pejabat kebangkrutan; perlakuan berbeda terhadap kreditor sekelas berdasarkan ukurannya; dan kegagalan untuk mengecualikan apa yang diklaim sebagai pengeluaran tidak perlu terkait dengan pelanggaran data oleh salah satu penyedia layanan warisan.

Vara mengkritik bahwa profesional pertanahan memiliki kekebalan yang sangat berlebihan dan kekebalan tersebut jauh melampaui perlindungan yang biasanya diberikan berdasarkan undang-undang yang relevan.

Ia juga mengecam rencana reorganisasi FTX yang mengizinkan biaya terkait pelanggaran ditanggung sendiri, dan mengatakan bahwa hal itu tidak boleh dibebankan kepada pihak perkebunan.

Selain Vara, pihak lain yang mengajukan keluhan termasuk Sunil Kavuri, yang mewakili kelompok kreditor FTX terbesar, dan perwakilan lain dari pelanggan ritel platform yang kini sudah tidak beroperasi lagi.

Kavuri telah lama mendukung penggantian dalam bentuk barang, yang berarti bahwa kreditor yang kehilangan Bitcoin harus mendapatkannya kembali—bukan nilai moneter yang setara dengan harga saat itu. Melakukan hal ini dapat menghindari kewajiban pajak atas kerugian kreditor.

CEO FTX Tetap Percaya Diri Meski Ada Keberatan Hukum

Meskipun menghadapi tantangan tersebut, CEO FTX, John J. Ray III, optimis dengan rencana reorganisasi karena rencana tersebut mendapat dukungan luar biasa dari para kreditor, dan rencana tersebut berada pada jalur yang tepat untuk mencapai penyelesaian sesuai proyeksi awal dengan pembayaran penuh dan bunga kepada semua kreditornya selain kreditor pemerintah.

Kasus ini masih belum terpecahkan dengan pemeriksa independen yang juga ditugaskan untuk menyelidiki proses kebangkrutan setelah putusan yang membatalkan penolakan awal pengangkatannya, Robert Cleary.