Minat pembeli Bitcoin di Amerika Serikat baru-baru ini melonjak ke titik tertinggi dalam 39 hari menyusul petunjuk dari Federal Reserve AS bahwa pemotongan suku bunga akan segera dilakukan.
Menurut Julio Moreno dari CryptoQuant, peningkatan permintaan ini terkait dengan sinyal Fed bahwa siklus suku bunga yang lebih rendah akan segera dimulai.
Permintaan#Bitcoindi AS melonjak hari ini karena Fed mengisyaratkan siklus penurunan suku bunga akan dimulai. Harga premium di Coinbase adalah yang tertinggi sejak Juli (garis hijau). pic.twitter.com/X4RREm3Uxb
— Julio Moreno (@jjcmoreno) 23 Agustus 2024
Indeks premium Coinbase
Pada tanggal 23 Agustus, Coinbase Premium Index, yang melacak selisih harga antara Bitcoin di Coinbase Pro dan Binance, melonjak ke level tertinggi sejak pertengahan Juli, mencapai 0,0114. Indeks ini sering digunakan untuk mengukur permintaan investor AS relatif terhadap pasar global, dengan pembacaan positif menunjukkan tekanan beli.
Lonjakan minat ini bertepatan dengan pidato Ketua Fed Jerome Powell di simposium Jackson Hole, di mana ia mengisyaratkan bahwa penyesuaian kebijakan akan segera dilakukan, meskipun ia tidak menyebutkan kapan pemotongan suku bunga akan dimulai.
Indikasi potensi pergeseran kebijakan moneter ini memicu optimisme di kalangan pembeli Bitcoin.
kartu
Penembusan harga terbesar
Pedagang dan analis kripto Ali Martinez telah menunjukkan bahwa indikator pasar bull-bear Bitcoin telah berfluktuasi antara zona bearish dan bullish sejak awal Agustus.
Namun, Martinez kini melaporkan bahwa sentimen telah bergeser kembali ke bullish, yang menandakan potensi kenaikan harga Bitcoin yang besar. Ia membagikan grafik yang menyoroti metrik utama ini, yang baru-baru ini berubah menjadi bullish setelah periode keraguan yang panjang.
Secara historis, pergeseran seperti itu dalam indikator telah mendahului kenaikan signifikan Bitcoin, yang menunjukkan kemungkinan kuat akan terjadinya reli lainnya di masa mendatang.