Kripto: Konflik Internal Mengancam Airdrop Hamster Kombat
Dimulai sebagai inovasi dalam ruang permainan blockchain, Hamster Kombat dengan cepat menarik perhatian dan keterlibatan komunitas kripto. Namun, ketegangan terkini seputar pembagian keuntungan dan kepemilikan proyek kini mengancam masa depannya dan menunda peluncuran token HMSTR yang sangat dinantikan.
Konflik dan Tuduhan Internal
Hamster Kombat, permainan kripto dengan jutaan pemain, menghadapi ketegangan yang meningkat antara investor dan tim pengembangannya. Bahkan, perusahaan AD.RU, yang merupakan investor utama dalam proyek tersebut, secara terbuka menuduh para pemimpin Hamster Kombat tidak menghormati komitmen finansial mereka. Anton Gorshkov, CEO AD.RU, mengklaim bahwa perusahaannya menginvestasikan $600.000 di Hamster Kombat dan memungkinkan penggalangan dana tambahan lebih dari $1 juta.
Sebagai imbalannya, AD.RU berharap menerima 25% saham proyek. Namun, Eduard Gurinovich, manajer proyek di Hamster Kombat, membantah adanya keterlibatan AD.RU dalam proyek tersebut. Perbedaan pendapat ini telah memperburuk hubungan antara kedua belah pihak, dengan AD.RU sekarang mempertimbangkan tindakan hukum untuk menyelesaikan perselisihan tersebut.
Situasi ini diperburuk oleh kepergian Nikita Anuriev, mantan direktur pemasaran Hamster Kombat, yang meninggalkan proyek tersebut awal bulan ini, dengan alasan ketidaksepakatan mengenai pembagian keuntungan. Anuriev menuduh tim Hamster Kombat gagal memenuhi janji mereka, terutama janji untuk memberinya 25% dari keuntungan sebagai imbalan atas peran pentingnya dalam mengamankan investasi awal.
Ketidakpastian di Sekitar Airdrop Kripto
Konflik internal ini berdampak langsung pada distribusi token HMSTR, yang awalnya dijadwalkan bulan ini. Hamster Kombat, yang sudah menghadapi penundaan karena keterbatasan teknis jaringan TON, sekarang menghadapi kemungkinan penangguhan airdrop karena ketegangan internal.