Panel eksklusif dalam DEA bertanggung jawab untuk menyusun makalah ini, yang diharapkan akan tersedia antara September dan Oktober 2024.
Pemerintah India akan merilis dokumen konsultasi tentang regulasi kripto pada Oktober 2024, yang menandai langkah signifikan dalam membentuk lanskap kripto negara tersebut. Departemen Urusan Ekonomi (DEA) memimpin upaya ini, dengan meminta masukan dari para pakar industri dan pemangku kepentingan untuk mengklarifikasi kerangka regulasi untuk aset digital.
Panel eksklusif dalam DEA bertanggung jawab untuk menyusun dokumen ini, yang diharapkan akan tersedia antara September dan Oktober 2024. Dokumen ini akan menjadi elemen penting dalam strategi pemerintah yang lebih luas untuk mengatasi tantangan regulasi di sektor kripto yang berkembang pesat. Sektor ini telah berkembang pesat, tetapi sebagian besar masih belum diatur, sehingga langkah ini penting untuk memberikan kejelasan.
Awal tahun ini, Kementerian Keuangan India menyatakan bahwa tidak ada rencana langsung untuk mengatur penjualan kripto. Namun, peraturan anti pencucian uang (AML) telah mengatur Penyedia Layanan Aset Digital Virtual (VDASP). Pendekatan ini mencerminkan strategi pemerintah yang hati-hati tetapi berwawasan ke depan dalam mengintegrasikan aset kripto ke dalam sistem keuangan sambil memastikan keamanan.
Sikap India terhadap Kripto Berkembang Seiring G20
Perkembangan global telah sangat memengaruhi posisi India dalam regulasi kripto. Tahun lalu, Dewan Stabilitas Keuangan (FSB) mengintegrasikan rekomendasi kebijakan terkait kripto ke dalam peta jalan G20, yang menandai upaya global untuk mencapai standar regulasi yang konsisten. Sebagai presiden G20, India telah terlibat aktif dalam diskusi ini, yang menyoroti perlunya kerja sama internasional untuk mengatasi tantangan dan risiko aset kripto.
Menteri Keuangan Nirmala Sitharaman telah menekankan perlunya mempertimbangkan risiko dan karakteristik khusus suatu negara sebelum menerapkan peraturan. Pendekatan ini memastikan bahwa kerangka regulasi India tetap selaras secara global sambil mengatasi berbagai masalah domestik.
Regulasi mata uang kripto di India terus berkembang, menunjukkan kesiapan untuk terlibat dengan semakin pentingnya aset digital. Bank Sentral India (RBI) secara tradisional bersikap hati-hati, memandang aset kripto sebagai spekulatif dan tidak memiliki nilai intrinsik. Namun, tindakan pemerintah baru-baru ini menunjukkan adanya langkah menuju pendekatan yang lebih seimbang, dengan mengakui potensi manfaat dari lingkungan kripto yang teregulasi dengan baik.
Konsultasi Menghasilkan Kemajuan Kebijakan
Industri kripto India menyambut baik keterbukaan pemerintah untuk berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan. Saravanan Pandian, CEO bursa kripto KoinBX, menekankan potensi perubahan positif dalam kebijakan kripto India. Ia mencatat bahwa keterlibatan pemerintah dengan para pelaku industri menandai adanya kemajuan.
Perkembangan ini menjadi penting dalam konteks seruan Perdana Menteri Narendra Modi untuk kerangka kerja global mengenai aset virtual di KTT B20 India 2023. Pernyataannya menunjukkan komitmen India untuk berkontribusi pada diskusi global mengenai regulasi kripto dan menyelaraskan kebijakannya dengan standar internasional.
Saat India hampir menyelesaikan kerangka regulasi kripto, hasil konsultasi ini akan menjadi sangat penting dalam membentuk masa depan industri kripto di negara tersebut. Kemampuan pemerintah untuk menyeimbangkan inovasi dengan manajemen risiko akan sangat penting dalam menciptakan lingkungan kripto yang dinamis dan aman di India. $BTC $BNB #MtGoxRepayments #BinanceLaunchpoolDOGS #PowellAtJacksonHole #CryptoMarketMoves #Write2Earn!