Banyak orang tidak mengerti mengapa Federal Reserve tidak mau menurunkan suku bunga dengan mudah. Meskipun ada kemungkinan besar penurunan suku bunga pada bulan September, besarnya dampaknya tidak akan terlalu besar dan manfaatnya bagi pasar akan terbatas.
Mari kita lihat kembali sejarahnya terlebih dahulu. Pada akhir abad yang lalu, untuk mengurangi biaya produksi, Amerika Serikat memindahkan pabriknya ke negara Z, di mana harga tenaga kerja murah. Negara Z memproduksi barang dalam jumlah besar dan menjualnya ke Amerika Serikat. Barang-barang ini mendukung mata uang AS dan memecahkan masalah inflasi di Amerika Serikat.
Namun kemudian, Negara Z tidak lagi puas menjadi sweatshop dan mulai bertransformasi menjadi industri kelas atas. Hal ini membuat Amerika Serikat merasa terancam dan melancarkan perang dagang melawan Negara Z.
Masalahnya adalah Amerika Serikat tidak dapat menemukan negara Z lain dan tidak mempunyai cukup barang untuk menyerap uang Amerika. Barang-barang lebih sedikit, tetapi uang masih banyak, dan akibatnya adalah melonjaknya inflasi.
Sebagai tanggapan, Amerika Serikat meluncurkan rencana "Dollar Tide" dalam upaya untuk bertahan hidup dengan memanen Negara Z.