Rusia dan Tiongkok Tinggalkan Dolar AS untuk Perdagangan Bilateral
Dalam sebuah langkah signifikan, Rusia dan Cina telah meninggalkan dolar AS untuk menyelesaikan perdagangan bilateral, dan memilih mata uang nasional mereka. Perkembangan ini menandai perubahan besar dalam dinamika ekonomi global, yang menggarisbawahi kemitraan yang berkembang antara kedua negara.
De-Dolarisasi Tercapai:
Menurut Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, lebih dari 90% pembayaran antara Rusia dan Cina kini dilakukan dalam mata uang nasional masing-masing, rubel Rusia (RUB) dan yuan Cina (CNY). Pencapaian luar biasa ini menggarisbawahi keberhasilan upaya de-dolarisasi mereka.