Apa dampak penurunan suku bunga pada tahun 2024 terhadap pasar kripto?
1. Akankah penurunan suku bunga secara langsung menguntungkan pasar kripto?
Meskipun banyak yang percaya bahwa penurunan suku bunga akan meningkatkan likuiditas pasar, menurunkan biaya pinjaman, dan berpotensi menaikkan harga mata uang kripto, ketidakpastian ekonomi selama penurunan suku bunga dapat mendorong investor untuk beralih ke aset safe-haven seperti Bitcoin, namun ada kekhawatiran mengenai potensi resesi ekonomi. Kekhawatiran masih ada!
Lembaga-lembaga umumnya percaya bahwa pasar mungkin mengalami volatilitas yang signifikan selama penurunan suku bunga. Selama krisis keuangan tahun 2008, bahkan penurunan suku bunga awal yang dilakukan oleh Federal Reserve gagal mencegah pasar jatuh tajam setelah rebound singkat. Krisis ini berasal dari pecahnya gelembung dot-com dan real estate, yang mengakibatkan resesi ekonomi yang parah.
Masih harus dilihat apakah penurunan suku bunga saat ini akan mengulangi kesalahan masa lalu dan memicu krisis seperti gelembung kecerdasan buatan atau krisis utang AS dan menyeret pasar kripto ke bawah.
Dalam jangka pendek, penurunan suku bunga oleh bank sentral global, termasuk yang dilakukan oleh Federal Reserve, merupakan peluang bagi pasar keuangan global dan pasar kripto. Ekspektasi penurunan suku bunga akan meningkatkan likuiditas dan optimisme pasar, berpotensi memicu reli di pasar kripto dan memberikan peluang keuntungan cepat bagi investor. Dalam jangka panjang, tren pasar kripto dipengaruhi oleh faktor-faktor yang lebih kompleks.
2. Fluktuasi harga tidak didorong oleh satu faktor saja, namun memerlukan analisis yang komprehensif:
Tren pasar bergantung pada kekuatan pemulihan ekonomi. Jika penurunan suku bunga merangsang pertumbuhan ekonomi, pasar kripto mungkin mendapatkan keuntungan; sebaliknya, jika pemulihan tersendat, sentimen pasar akan melemah, sehingga berdampak pada mata uang kripto. Kedua, kita perlu mempertimbangkan inflasi.
Pemotongan suku bunga bank sentral bertujuan untuk menstimulasi perekonomian dan meningkatkan konsumsi, namun hal ini juga dapat menimbulkan risiko inflasi seperti kenaikan harga. Selanjutnya, kenaikan inflasi pada gilirannya dapat mendorong bank sentral untuk menaikkan suku bunga, sehingga memberikan tekanan baru pada pasar kripto.