Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (SEC) telah memberikan pukulan telak terhadap pasar mata uang kripto dengan menolak aplikasi ETF spot Solana ($SOL ) Chicago Board Options Exchange (CBOE).
Keputusan tersebut, yang dilaporkan oleh The Block, menandai kemunduran lain dalam upaya yang sedang berlangsung untuk menghadirkan ETF spot berbasis mata uang kripto ke pasar AS. Meskipun telah ada beberapa upaya, SEC secara konsisten menyuarakan kekhawatiran tentang manipulasi pasar, perlindungan investor, dan potensi penipuan.
CBOE sebelumnya telah mengajukan dokumen 19b-4s kepada SEC pada bulan Juli untuk mendaftarkan ETF spot Solana (SOL) milik VanEck dan 21Shares. Namun, pengajuan tersebut kemudian dihapus dari situs web CBOE, yang menandakan bahwa SEC telah mengajukan keberatan.
Menurut sumber yang mengetahui masalah ini, kekhawatiran SEC berpusat pada potensi risiko yang terkait dengan Solana, termasuk volatilitasnya dan potensi manipulasi pasar. Regulator sebelumnya telah menyatakan kekhawatiran serupa tentang mata uang kripto lainnya, seperti Bitcoin dan Ethereum.
Meskipun penolakan aplikasi ETF Solana merupakan kemunduran, hal itu tidak berarti bahwa semua aplikasi ETF spot akan ditolak. SEC telah mengindikasikan bahwa mereka terbuka untuk menyetujui ETF spot jika para pemohon dapat menunjukkan bahwa mereka memiliki perlindungan yang memadai untuk melindungi investor.
Namun, pengawasan regulasi yang sedang berlangsung terhadap pasar mata uang kripto menunjukkan bahwa mungkin perlu waktu sebelum ETF spot menjadi kenyataan di AS. Sementara itu, investor mungkin terus mencari eksposur terhadap mata uang kripto melalui cara lain, seperti kontrak berjangka atau surat berharga yang diperdagangkan di bursa (ETN).
#SolETFApproved #PowellAtJacksonHole #LowestCPI2021 #CryptoMarketMoves #BlackRockETHOptions