Menurut Odaily, laporan terbaru mengungkapkan bahwa 281 perusahaan dalam daftar Fortune Global 500 tahun ini memandang kecerdasan buatan (AI) sebagai risiko bisnis yang potensial, yang mencakup 56,2% dari total. Ini menandai peningkatan signifikan dari tahun 2022, ketika hanya 9,8% perusahaan yang menyatakan kekhawatiran serupa. Dalam laporan keuangan terbarunya, perusahaan layanan streaming Amerika Netflix memperingatkan bahwa pesaing mungkin memperoleh keuntungan melalui AI, yang dapat memengaruhi kemampuan Netflix untuk bersaing secara efektif dan berpotensi berdampak buruk pada kinerja bisnisnya.