Para ahli kecerdasan buatan mengungkapkan kekhawatiran tentang bot AI yang mendominasi internet seperti spesies invasif digital. Alih-alih membatasi bot dan konten yang dihasilkan AI, sekelompok peneliti mengusulkan sistem di mana individu harus memverifikasi kemanusiaan mereka secara langsung untuk mendapatkan 'kredensial kepribadian'. Konsep ini mirip dengan teknologi blockchain 'bukti kepribadian' yang digunakan dalam komunitas kripto. Tim yang terdiri dari para ahli dari perusahaan seperti OpenAI dan Microsoft, serta lembaga akademis, memperingatkan bahwa keterbatasan saat ini mungkin tidak akan bertahan lama. Mereka menganjurkan penerbit yang ditunjuk untuk memverifikasi kemanusiaan individu, membatasi akses ke layanan hanya untuk manusia yang terverifikasi. Sementara efektivitas sistem terhadap serangan siber dan dekripsi berbantuan kuantum masih belum pasti, penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengatasi tantangan potensial. Tim menyerukan studi lanjutan untuk menyempurnakan konsep pseudo-anonimitas terpusat ini untuk interaksi daring. Baca lebih lanjut berita yang dihasilkan AI di: https://app.chaingpt.org/news