Circle, penerbit stablecoin USDC, telah merilis white paper berjudul "Modal Berbasis Risiko untuk Token Bernilai Stabil," yang mengusulkan model manajemen modal berbasis risiko baru untuk stablecoin dan token uang digital lainnya. White paper tersebut menyatakan bahwa stablecoin perlu melampaui persyaratan kerangka regulasi perbankan Basel yang ada untuk cadangan modal yang memadai guna mengurangi risiko unik dari stablecoin, token setara fiat lainnya, dan penerbitnya. Risiko ini mencakup kekurangan harga token karena perdagangan pasar, "peningkatan harga" yang disebabkan oleh penjualan berlebihan, risiko operasional, dan risiko teknologi. Untuk mengatasi tantangan ini, Circle telah mengusulkan "Kerangka Kerja Kecukupan Modal Token" (TCAF). Kerangka kerja ini menggunakan model yang peka terhadap risiko yang dinamis, mulai dari pengujian cadangan stres dan umpan balik pemangku kepentingan, sambil mempertimbangkan risiko teknis seperti kinerja jaringan blockchain dan keamanan jaringan. TCAF bertujuan untuk membedakan antara faktor risiko "persisten" yang muncul dan risiko "menghilang" yang berhasil dimitigasi, menyederhanakan proses manajemen risiko, menyediakan standar manajemen risiko di seluruh yurisdiksi dan lembaga, serta memberi insentif dan meminta pertanggungjawaban untuk memitigasi eksternalitas risiko negatif.

#zachxbt