Runtuhnya bank Swiss FlowBank senilai $781 juta yang sedang berlangsung berdampak pada industri kripto dan mengancam keberadaan stablecoin.
Hal ini dikarenakan Anchored Coins AG, perusahaan Swiss yang menerbitkan stablecoin AEUR yang dipatok pada mata uang euro, mendepositokan sebagian cadangan dana untuk stablecoin euro senilai $63 juta di bank yang bermasalah tersebut.
Anchored Coins tidak segera menanggapi permintaan komentar.
Perusahaan menghentikan penerbitan dan penarikan tokennya hingga pemberitahuan lebih lanjut, menurut pernyataan di situs webnya. Perusahaan juga telah berhenti menerima pelanggan baru.
"Karena proses kebangkrutan terkait FlowBank SA yang sedang dilikuidasi masih dalam tahap awal, belum jelas sejauh mana bagian agunan kami ini dapat dipulihkan," kata Anchored Coins. "Oleh karena itu, masih ada risiko bahwa jika terjadi kekurangan, hak penebusan 1:1 tidak dapat ditegakkan yang akan mengakibatkan kerugian bagi pemegang token AEUR."
Perusahaan itu juga mengatakan, “sebagaimana diharuskan oleh hukum Swiss, kerugian tersebut akan diterapkan secara proporsional kepada semua pemegang token AEUR.”
Membayar kembali pengguna AEUR
Deposit tersebut bertindak sebagai jaminan penebusan cadangan bagi pemegang stablecoinnya jika Anchored Coins sendiri gagal memenuhi kewajibannya untuk menebus token pengguna dengan mata uang fiat.
Karena FlowBank sedang dilikuidasi, dana tersebut berada dalam ketidakpastian sampai otoritas Swiss menunjuk seorang likuidator untuk mengawasi pengembalian simpanan kepada kreditor ― sebuah proses yang mungkin memerlukan waktu.
Anchored AG tidak dijamin dapat memperoleh kembali semua simpanannya di bank yang terdampak yang dapat berarti pemegang stablecoin mengalami pengurangan kepemilikan mereka.
Kebangkrutan FlowBank bukanlah satu-satunya krisis yang dialami penerbit stablecoin tersebut dalam beberapa waktu terakhir.
Binance menghentikan perdagangan AEUR pada bulan Desember, empat hari setelah pencatatan awalnya di bursa karena token tersebut melonjak 200% menjadi $3,25 ― kejadian yang tidak biasa untuk stablecoin. Bursa kripto tersebut mengaitkan kenaikan nilai tukar token tersebut dengan faktor-faktor termasuk "pengguna yang mungkin tidak menyadari statusnya sebagai stablecoin."
Osato Avan-Nomayo adalah koresponden DeFi kami yang berbasis di Nigeria. Ia meliput DeFi dan teknologi. Untuk berbagi kiat atau informasi tentang berita, silakan hubungi dia di osato@dlnews.com.
